Cegah Penyebaran Corona, Banyuwangi Optimalkan Pos Screening Perbatasan

Cegah Penyebaran Corona, Banyuwangi Optimalkan Pos Screening Perbatasan

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 21:17 WIB
bupati anas pasang masker ke pengguna jalan
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, Pemkab Banyuwangi menyiapkan sejumlah pos screening bagi para pendatang. Selain di Pelabuhan Ketapang yang dimulai sejak jauh hari, kini juga dioptimalkan dengan mengefektifkan dua pos lagi di perbatasan Wongsorejo dan Kalibaru.

"Wongsorejo dan Kalibaru ini, pintu masuk ke Banyuwangi melalui jalur darat. Setiap orang yang melintas dari luar Banyuwangi akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sekaligus dilakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraannya," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melakukan pemantauan di pos screaning Wongsorejo, Minggu (12/4/2020).

Di masing-masing pos screaning tersebut, juga dilengkapi dengan tenaga medis yang melakukan pemeriksaan. "Apabila terdapat pelintas yang suhunya di atas 38 derajat serta ada gejala seperti batuk dan sesak napas akan dilakukan pemeriksaan lebih intensif di puskesmas terdekat," imbuh Anas.

Anas yang juga didampingi oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin dan Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwonto juga memantau pos screaning di Kalibaru. Jajaran Forum Pimpinan Daerah yang tergabung dalam Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Banyuwangi itu, memastikan kesiapan peralatan dan tenaganya.

Anas juga menambahkan jika pendanaan pos screaning tersebut selama ini masih menggunakan dana gotong royong dari sejumlah pihak. Per Senin besok (13/4/2020), penetrasi dari APBD diterapkan. "Selain untuk kebutuhan operasional, nantinya juga untuk mengocover akomodasi petugas yang piket," terangnya.

Ditambahkan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, pos screening ini disini oleh petugas yang piket terdiri dari sejumlah petugas gabungan. Mulai dari tenaga medis, Kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, Petugas Dishub, hingga relawan dari Banser. Semuanya secara terpadu memastikan protokol penanganan Covid-19 berjalan semestinya.

"Ada 500 personel gabungan TNI dan Polri yang melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di Banyuwangi. Belum lagi ditambah tenaga medis dan satuan lain dari Pemkab Banyuwangi," tambahnya.

Saat ini, secara bertahap, sejumlah peralatan guna menjalankan screaning terus dipenuhi. Penyemprotan disinfektan secara otomatis kini telah tersedia di Kalibaru. Sedangkan di Wongsorejo sedang dalam proses pengerjaaan. "Dipastikan besok sudah bisa menggunakan penyemprot disinfektan otomatis," tambahnya.

Di masing-masing pos juga terdapat petugas medis dari puskesmas yang memeriksa suhu tubuh menggunakan thermogun. Masing-masing petugasnya juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standart medis.

"Untuk petugasnya sendiri, dibagi dalam tiga shift. Mereka stand by selama 24 jam," pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto meminta kepada masyarakat untuk patuh dengan peraturan pemerintah terkait dengan penanganan covid-19 di Banyuwangi.

"Percayakan kepada kami. Kami bertugas dengan cara sungguh-sungguh melindungi masyarakat dari Corona. Apabila ada yang merasa sakit dengan gejala seperti Corona, kami kita segera melapor," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.