4 Warga Klaten Peserta Ijtima Dunia Dites Corona, Apa Hasilnya?

4 Warga Klaten Peserta Ijtima Dunia Dites Corona, Apa Hasilnya?

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 16:34 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Klaten -

Empat orang warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah peserta Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST). Mereka menjalani rapid test virus Corona (COVID-19).

"Betul. Ada empat yang dibawa ke RSST dari peserta Ijtima di Gowa beberapa waktu lalu," ungkap juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Pemkab Klaten, Cahyono Widodo, Minggu (12/4/2020).

Cahyono menjelaskan keempatnya merupakan warga Kecamatan Juwiring, Klaten. Mereka di RSTT Klaten menjalani rapid test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari empat yang dites, tiga orang negatif. Tapi ada satu yang masih dipantau intensif meskipun juga belum tentu positif," lanjut Cahyono.

Keempat orang itu, sambung Cahyono, sudah diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sementara itu untuk delapan orang lainnya yang juga peserta Ijtima Dunia, akan diperiksa bertahap.

ADVERTISEMENT

"Dipulangkan tetapi diminta isolasi mandiri. Sisanya akan dilakukan pemeriksaan bertahap," ujar Cahyono.

Cahyono menambahkan sampai saat ini di Klaten ada dua pasien positif virus Corona. Pasien terbaru adalah warga Klaten Utara berusia 55 tahun dan saat ini kondisinya sehat. Sebelumnya pasien sempat dirawat di Solo.

"Kondisi pasien terakhir semakin membaik. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan gejala yang berkurang," jelas Cahyono.

Dimintai konfirmasi terpisah, Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo menjelaskan ada empat orang yang diperiksa di RSST dari peserta Ijtima Dunia.

"Betul ada empat orang yang dibawa ke RSST. Namun yang melaksanakan tes cepat dari Dinas Kesehatan Pemkab Klaten," jelas Juli.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian virus Corona atau COVID-19 Pemkab Klaten melacak ada 13 warga Klaten yang mengikuti Ijtima Dunia di Gowa. Seorang di antaranya telah meninggal dunia dan satu di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

"Ada peserta Ijtima. Kalau tidak salah termasuk yang meninggal dari Wonosari kemarin," ujar Koordinator Wilayah Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Pemkab Klaten dr Ronny Reokmito, Sabtu (11/4).

Namun belum dijelaskan seorang peserta yang meninggal dunia tersebut terjangkit virus Corona atau tidak.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads