Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia. PDP yang memiliki riwayat sempat mengikuti Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa, Sulsel ini meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi, Solo.
"Betul salah satu warga kami meninggal dunia di rumah sakit, laporannya sekitar pukul 5 pagi tadi. Yang bersangkutan memang terdata sempat mengikuti Ijtima Ulama di Gowa," ujar Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo saat dihubungi detikcom, Minggu (12/4/2020).
Eko melanjutkan, warga tersebut dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo sejak tiga hari yang lalu. Oleh pihak rumah sakit, yang bersangkutan dimasukkan kategori PDP karena mengeluhkan gejala mengarah virus Corona atau COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak pulang dari Gowa sudah kami data, kami imbau untuk melakukan karantina mandiri. Kemudian timbul gejala sehingga harus dirawat di rumah sakit," tambah Eko.
Pihaknya memastikan, tidak ada penolakan dari warga terkait pemakaman PDP tersebut. Setelah mendapat kabar PDP tersebut meninggal, Eko langsung melakukan sosialisasi ke pihak desa dan warga setempat. Pihaknya mengimbau warga tidak perlu berkerumun untuk melayat.
"Sudah kami lakukan koordinasi. Pemakaman ini sudah menggunakan protap kesehatan sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Warga tidak ada masalah, bahkan bergotong royong untuk menyiapkan liang lahat. Rencana pemakaman pukul 10.00 WIB," papar Eko.