Tak Mau Dibawa ke Polisi Usai Curi Kotak Amal, Pria Ini Ngaku ODP Corona

Tak Mau Dibawa ke Polisi Usai Curi Kotak Amal, Pria Ini Ngaku ODP Corona

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 14:35 WIB
kotak amal dicuri
Ilustrasi kotak amal. (agus/detikcom)
Jakarta -

Seorang pemuda ketahuan mencuri kotak amal di sebuah musala di Pesanggrahan, Jaksel. Diduga tak mau dibawa ke kantor polisi, pria tersebut mengaku sebagai orang dalam pemantauan (ODP) Corona.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/4) di Musala As Syukur, Petukangan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rusiana Nurwidajati saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pemuda tersebut kemudian diserahkan oleh warga ke Polsek untuk pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bukan ditangkap polisi, tapi diamankan oleh warga, sekarang sudah ada di Polsek untuk dimintai keterangan," kata Rusiana dilansir Antara, Minggu (12/4/2020).

Jumlah uang yang dicuri pemuda tersebut kurang dari Rp 100.000. Keterangan didapat dari ketua RW setempat. Saat diamankan, pemuda itu mengaku sebagai ODP untuk menghindar dibawa ke polisi.

ADVERTISEMENT

Keterangan ini didapat dari Ketua RW setempat saat meminta keterangan pemuda tersebut setelah diamankan warga. Sebelumnya, rekaman pemuda tersebut juga sempat beredar viral di media sosial.

Pada saat diamankan warga, pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku-ngaku sebagai ODP, diduga untuk menghindar agar tidak dibawa ke kantor polisi.

Warga kemudian mengancam, bila benar terinfeksi COVID-19, pelaku akan dikarantina.

"Karena pak RW bilang gitu, dia langsung bilang saya nggak COVID. Intinya, dia nggak mau dibawa ke kantor polisi, tapi tidak bisa bilang gitu juga ini sedang kita dalami," kata Rosiana.

Selain itu, Polsek Pesanggrahan berencana meminta bantuan pihak Puskesmas untuk ikut memeriksa status kesehatan pemuda tersebut.

(zlf/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads