1 PDP Corona Karanganyar Meninggal, Pernah Ikut Ijtima Dunia di Gowa

Karanganyar -

Satu orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) Corona asal Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia. PDP tersebut memiliki riwayat mengikuti Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa, Sulsel, beberapa waktu lalu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwanti, membenarkan kabar tersebut. PDP tersebut meninggal saat masih dirawat di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo, Jumat (10/4/2020).

"Iya betul, ada satu PDP meninggal di RSUD dr Moewardi. Dia pasien yang dari Gowa itu," kata Purwanti, Jumat.

PDP tersebut tiba di Karanganyar pada 25 Maret 2020. Dia sempat memeriksakan diri ke Puskesmas dengan status Orang dalam Pemantauan (ODP).

"Dia pulang naik kapal bersama 10 orang. Dia ikut yang kloter kedua," ujarnya.

Tanggal 29 Maret 2020, dia sempat dirawat di RSUD Karanganyar karena mengalami sesak napas, batuk dan pilek. Dia lalu dirujuk ke RSUD dr Moewardi dengan status PDP.

"Kami belum mengetahui apakah statusnya positif Corona (COVID-19), karena hasil swab tenggorokannya belum keluar," ujarnya.

Meski demikian, proses pemakaman PDP itu tetap dilakukan dengan prosedur jenazah COVID-19. Petugas pemakaman mengenakan alat pelindung diri (APD) tanpa disaksikan keluarga.

Dinas Kesehatan kemudian melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah berkontak dengan PDP tersebut, termasuk rombongan yang bersama di Gowa. Mereka juga telah dicek kesehatan di rumah sakit.

Halaman 1 2

Selanjutnya