Dalam pembubaran ini, polisi menyarankan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini agar penularan Corona atau CCOVID-19 tak meluas lagi.
"Untuk yang diamankan sampai dengan hari Sabtu ada 8.322 orang. Ini datanya sekitar 14 hari," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (12/4/2020).
Truno menambahkan pihaknya juga senantiasa melakukan operasi pembubaran kerumunan masyarakat ini secara serentak di seluruh jajaran Polres se-Jatim. Truno menyebut telah ada 1.149 kegiatan yang dibubarkan.
"Ada total 1.149 kegiatan pembubaran. Pada semalam kita juga melakukan kegiatan pembubaran serentak diikuti seluruh jajaran," imbuhnya.
Selain pembubaran masyarakat yang berkerumun, Truno mengatakan pihaknya senantiasa melakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah titik hingga melakukan pembagian masker dan hand sanitizer pada masyarakat.
"Demi keselamatan masyarakat, kami akan terus melakukan imbauan dalam rangka memutus mata rantai berkembangnya COVID-19. Tolonglah masyarakat bantu kami dengan tidak berkerumun, apabila tidak bersifat mendesak serta mengindahkan imbauan pemerintah di masa pandemi sekarang ini," pesan Truno.
Truno berharap masyarakat tetap tinggal di rumah untuk melindungi diri dan keluarganya dari COVID-19. Truno juga berpesan masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.
"Semoga berkat disiplin, kontribusi kita semua pandemi COVID-19 cepat berlalu dan kegiatan sosial masyarakat akan kembali berjalan seperti sedia kala," harap Truno. (hil/fat)