Polisi Buru Penyebar Hoax Pegawai Pelni Jadi Korban Begal di Jakut

Polisi Buru Penyebar Hoax Pegawai Pelni Jadi Korban Begal di Jakut

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 19:26 WIB
Red Hoax sign text, near sad defeated man, low poly 3d render illustration
Ilustrasi hoax (Foto: dok. Thinkstock)
Jakarta -

Polisi memastikan video yang menyebut pegawai Pelni jadi korban begal di Jakarta Utara adalah hoax. Polisi kini memburu pembuat dan penyebar video hoax tersebut.

"Lagi kami selidiki yang buat dan menyebarkan berita bohong tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/4/2020).

Dia juga menyesalkan ulah pembuat video itu. Bukannya membantu korban, kata Budhi, pelaku malah membuat video untuk kepentingan negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan korbannya jatuh diserempet motor orang. Bukannya dibantuin, malah divideoin untuk kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang menyebut soal begal itu sebelumnya diunggah akun Instagram @lintas.patroli. Dalam video itu, korban tampak berdarah di bagian kepala dan tangan.

ADVERTISEMENT

"Hati-hati aja ya mau lewat Artha Gading mau arah Cempaka Mas, ini lagi banyak begal nih. Ini aja jam segini udah ada yang mau dibegal, mau disalip, sekuriti Pelni," ujar salah seorang dalam video itu.

Budhi mengklarifikasi informasi bohong dalam video yang viral itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/4) malam. Budhi menuturkan korban mengaku mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor menuju dermaga Tanjung Priok saat dimintai keterangan.

"Orang itu putar balik nggak lihat kanan-kiri. Jadi saya hindari, saya serempet, habis itu saya jatuh," kata korban dalam video yang dikirimkan Budhi kepada detikcom.

(abw/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads