Purwadi (45) asal Kecamatan Ngadirojo Wonogiri dinyatakan sembuh dari virus Corona atau COVID-19. Dia kemudian mengungkapkan hal yang dilakukannya selama masa isolasi hingga berhasil menang perang melawan virus Corona.
"Intinya selalu berdoa dan sabar," ungkap dia saat konferensi pers di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020).
Dia mengungkapkan selama masa isolasi dan perawatan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dia selalu berdoa dan beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan.
Di samping itu pria yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi itu tidak lupa menyempatkan berolahraga setiap harinya. Misalnya push up, sit up, squat jump, yoga dan olahraga ringan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk makan ya biasa saja tidak ada pantangan. Dari rumah sakit dikasih obat dan vitamin, tidak pernah konsumsi jamu dan sebagainya. Kesembuhan saya ini tidak lepas dari kerja tim medis dan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Wonogiri, terima kasih tidak terhingga kepada mereka," sebut dia.
Tonton juga video Pesan dan Tips dari Mantan Pasien Covid-19 di Kendari:
Purwadi mengaku tidak tahu bagaimana awalnya dia tertular virus Corona. Namun dia bercerita, awalnya dia pernah mengantar paket barang di perumahan di Bogor dan sempat menginap pula di Bogor. Setelah itu, dia pulang ke Wonogiri dan merasakan tenggorokan sakit dan pusing. Akhirnya dia memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
"Terus terang saya tidak tahu dari mana bisa tertular," terang dia.
Dokter spesialis paru RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Heni menambahkan Purwadi memiliki semangat yang luar biasa untuk sembuh. Hal itulah yang membuat proses penyembuhan berjalan lancar. Sedangkan untuk perawatannya, kata Heni, dokter mengacu pada standar protokol, juga diberi obat dan antibiotik.
"Kalau soal makanan bebas, minta dua atau tiga porsi sekali makan tidak masalah," sebut dia.