RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Isolasi Seorang PDP Corona Hamil Muda

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Isolasi Seorang PDP Corona Hamil Muda

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 10 Apr 2020 16:01 WIB
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar mengisolai satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Ia seorang wanita yang sedang hamil muda.
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar -

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar mengisolasi satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Ia seorang wanita yang sedang hamil muda.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pemkot Blitar, M Muchlis mengatakan, PDP ini bukan warga Kota Blitar. Namun bekerja dan mengalami gejala klinis saat berada di Kota Blitar.


"Satu PDP baru ini wanita, berusia 34 tahun. Tidak ber-KTP Kota Blitar dan sedang hamil 6 minggu," kata Muchlis saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/4/2020).

Menurut Muchlis, pasien mengalami demam selama dua hari, batuk, pilek dan nyeri bagian tenggorokan. Pasien kemudian memeriksakan diri ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Masa Inkubasi Virus Corona di Indonesia Hanya 5-6 Hari:



"Pasien memiliki riwayat bepergian ke wilayah pandemi COVID-19 (Surabaya). Sudah diambil swab-nya dua kali dan sudah dikirim ke Surabaya," imbuhnya.

Keterangan ini juga dibenarkan Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Herya Putra. Saat ini pasien masih di ruang isolasi dengan kondisi masih demam.


"Kondisi baik, masih sedikit demam. Sub febris istilahnya," jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Berdasarkan data Dinkes Pemkot Blitar per Kamis (9/4/2020), selain satu PDP baru, juga tercatat ada dua ODP baru dari jumlah komulatif sebanyak 144. Dengan rincian satu ODP meninggal, 111 selesai masa isolasi mandiri dan 32 masih dalam masa isolasi. Selain itu juga tercatat ada 57 ODR baru. Atau bertambah 25 ODR dari satu hari sebelumnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.