Jumlah orang yang terinfeksi virus positif Corona (COVID-19) di Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah menjadi 25 kasus. Sebanyak 19 kasus di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan ada juga yang melakukan karantina mandiri.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan mengatakan 2 kasus dinyatakan sembuh, tapi 4 kasus meninggal dunia.
"Hari ini satu lagi pasien positif COVID-19 meninggal dunia sehingga menjadi 4 orang . Dengan demikian, korban meninggal dunia karena terpapar virus Corona di Kalsel sudah 4 orang," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan, H Muhammad Muslim, kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Kamis petang, menurut Muslim, terjadi penurunan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), di mana sebelumnya berjumlah 18 mernjadi 12 pasien. Demikian pula untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) turun dari 1.207 menjadi 1.176, atau turun sebanyak 31 orang.
Ke-19 pasien yang terkonfirmasi positif, papar Muslim, tengah dirawat di beberapa rumah sakit. Antara lain RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 13 Pasien, RS Moch Ansyari Saleh 1 pasien, dan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari 2 pasien. Serta ada 3 pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan dalam pengawasan ketat petugas medis.
Ditambahkan Muslim, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 901 orang terdiri dari ODP, PDP, petugas medis, maupun mereka melakukan kontak erat dengan orang-orang yang tergolong ODP, PDP. Hasil tes yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan dilakukan isolasi mandiri atau di rumah sakit rujukan serta dilakukan test PCR.
"Hasilnya yang kita terima yang reaktif 51 orang dan non reaktif 850 orang, Untuk tes PCR saat ini sudah bisa dilakukan di Laboratorium BTKLPP Banjarbaru," terang Muslim.
(aud/aud)