.webp)
"Kembali kita tidak berhenti bersyukur bahwa seluruh tenaga kesehatan di Jawa Timur telah memberikan dedikasi yang luar biasa sehingga angka kesembuhan dari mereka yang positif kemudian yang terkonversi negatif atau sembuh per hari ini tercatat 25,56%," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/4/2020).
Sebanyak 11 pasien yang sembuh ini rinciannya 2 pasien dari Sidoarjo, 1 dari Kediri, 1 dari Jember, 1 dari kota Kediri, tambahan 2 pasien sembuh dari Surabaya, dan 4 pasien sembuh dari Situbondo.
"Dari update kita setiap sore, saya rasa ini adalah persentase yang tinggi dan mudah-mudahan dari hari ke hari makin banyak pasien yang terkonfirmasi positif dapat dilayani dengan baik dan akhirnya sembuh," imbuh Khofifah.
Di kesempatan yang sama, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang merawat pasien COVID-19.
"Kembali kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan tenaga medis paramedis sudah memberikan layanan terbaiknya, dedikasinya, profesionalismenya yang luar biasa," ujar Khofifah.
Kendati demikian, Khofifah mengingatkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan senantiasa menggunakan masker hingga tetap tinggal di rumah.
"Kita semua punya tugas yang sama untuk mengajak masyarakat tetap tinggal di rumah. Hanya keluar untuk kepentingan yang penting sekali, urgent, logistik, kesehatan apakah berkaitan dengan perekonomian dan perdagangan. Pastikan bahwa ketika keluar rumah, menggunakan masker. Dan pastikan bahwa masker yang digunakan yang dari kain yang bisa dicuci dan bisa dipakai kembali," pesan Khofifah.
Sementara itu untuk data pasien positif di Jatim Bertambah 27 kasus menjadi 223 orang. Sedangkan pasien yang meninggal tidak ada tambahan di angka 17 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim kini menjadi 1.260 pasien. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya menjadi 13.006 orang. (iwd/iwd)
