Kondisi Tiga Pasien Positif Corona di RS Unair Makin Kritis

Kondisi Tiga Pasien Positif Corona di RS Unair Makin Kritis

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 17:04 WIB
RS Unair
RS Unair (Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Belum sepekan, tiga pasien positif virus Corona yang dirawat di RS Unair, Surabaya, kondisinya kritis. Kondisinya menurun.

Ketiga pasien positif Corona tersebut masih menggunakan alat bantu pernapasan, yakni ventilator.

"Yang positif masih sama (kritis), belum ada perbaikan, belum bisa lepas ventilator. Menurun kondisinya," kata jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid, SpP, saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020).

Diketahui, ketiga pasien tersebut mengalami gagal napas, sehingga perlu perawatan intensif dan menggunakan ventilator.

Menurutnya, jika pasien sudah dalam kondisi gagal napas, bahkan kritis, untuk mengembalikan seperti keadaan semula terbilang susah.

"Susah kalau sudah gagal napas, itu susah kondisinya untuk jadi baik itu, susah sekali," ujarnya.

Alfian menjelaskan, jika pasien yang terjangkit virus Corona dalam kondisi berat, untuk mengembalikan ke kondisi baik, pihaknya belum memiliki data berapa persennya. Sebab, jika pasien sudah dalam kondisi gagal napas berat, akan mengganggu semua organ.

"Karena kalau gagal napas berat, biasanya hampir semua organ terganggu, bukan hanya paru-paru, kesadarannya juga turun, gangguan lever, gangguan ginjal, semua terganggu," jelasnya.

Bisa semua organ dalam tubuh terkena gangguan, lanjut Alfian, akhirnya menjalar ke organ-organ yang lain.

"Tidak hanya ke paru-paru, tapi ke semuanya peran terdampak," ujarnya.

RS Unair kini merawat lima pasien Corona. Tiga positif Corona dengan kondisi kritis dan dua orang dalam pemantauan (ODP) yang masih menunggu hasil swab.

Positif Corona Naik 337 Kasus, Warga Diminta Lebih Disiplin & Patuh!:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.