Kepolisian resor Rembang bersama dengan Kodim 0720/Rembang mulai mendata warga Rembang yang pulang dari rantau. Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan maupun memutus penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19.
Ada sejumlah rumah warga yang dikunjungi Kapolres Rembang Dolly A Primanto beserta jajaran dan Dandim 0720/Rembang, pada Kamis (9/4). Mereka rata-rata merupakan pekerja yang saat ini diliburkan sementara, dari perusahaannya di wilayah Jakarta, Semarang, dan sejumlah daerah lainnya.
"Kami bersama-sama TNI dan Polri bergerak untuk menyisir beberapa warga masyarakat yang sebagai pemudik. Yang mana disinyalir masih banyak yang walaupun satu per satu, tapi secara masif ini perlu kita antisipasi (penyebaran virus Corona), sehingga menyisir beberapa pemudik yang di wilayah Kabupaten Rembang ini," kata Dolly kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga perantau yang mudik itu lalu didata dan dicek kesehatannya. Tak hanya itu, polisi dan TNI juga membagikan sembako kepada warga.
"Dalam kegiatan ini saya Kapolres Rembang bersama Dandim 0720 Rembang sekaligus memberikan sembako sebagai dukungan kami kepada mereka," terang Dolly.
Dolly menyebut para pemudik itu bakal terus diawasi kesehatannya. Dia juga mengingatkan agar para pemudik itu mengisolasi diri di rumah dan aktif melaporkan kondisi kesehatannya kepada aparat setempat.
"Kami sebagai petugas, door to door menyambangi sekaligus melihat kondisi dari masyarakat kita yang sementara ini mengalami kekurangan. Kami mendapat keluhan dari warga dan rata-rata dengan kondisi adanya situasi seperti ini banyak yang libur tidak bekerja. Sehingga kami tergerak untuk memberikan sembako beberapa makanan yang semoga bisa manfaat dalam beberapa hari ke depan," urainya.
Salah seorang warga Desa Weton Kecamatan kota Rembang, Sukiran mengakui ia sebelumnya bekerja sebagai tenaga bantuan listrik di Jakarta. Semenjak mewabahnya virus Corona, ia pun pulang ke Rembang.