Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bandung tembus angka seribu orang. Pasien ODP ini melakukan isolasi mandiri dan dipantau langsung puskesmas setempat.
Data dari situs resmi Pemkab Bandung covid19.bandungkab.go.id per tanggal 7 April, ODP berjumlah 1.003 orang, PDP berjumlah 82 orang dan positif 9 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnama mengatakan, sekitar 53,13 persen pasien sudah selesai pemantauan atau sekitar 507 orang. Sedangkan 496 orang lainnya masih dalam pemantauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data ODP kumulatif pertanggal 8 April sebanyak 1003. Sudah selesai pemantauan 507 atau 53,13 persen. Dalam proses pemantauan 496," ujar Grace kepada detikcom, Kamis (9/4/2020).
Ia menuturkan ODP yang mengalami gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka dianjurkan untuk menjaga kesehatan serta membiasakan diri pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
"Sejauh ini, yang bersangkutan telah terdata sebagai ODP dan melakukan isolasi mandiri. Serta mengikuti anjuran -anjuran selama ini," ujar Grace
Grace menyebut, pasien ODP dipantau langsung oleh pihak puskesmas. Dari data Peta Persebaran Kasus ODP, PDP, dan Positif di Kabupaten Bandung per tanggal 7 April, dari 31 kecamatan, hanya Cicalengka saja yang belum ditemukan pasien ODP, PDP ataupun Negatif.
"Sudah ada data penyebarannya. Sekarang yang ODP dipantau oleh puskesmas," ujar Grace.
Sementara itu, guna mendeteksi pasien yang terinfeksi virus Corona, Dinkes sudah melakukan rapid test tahap kedua. Tahap pertama sudah melibatkan 511 warga yang dites, 503 dinyatakan negatif dan 8 pasien invalid.
"Hasil rapid test tahap pertama 503 negatif, invalid 8 orang. Yang invalid ada kesalahan dalam membaca. Karena darah cepat membeku, sehingga harus diulang," terang Grace.
Viral APD Dibuang ke Selokan, Polisi Gali Keterangan Saksi:
(mud/mud)