.webp)
Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membentuk gugus tugas percepatan penanganan virus Corona (COVID-19). Tito ingin pemerintah pusat dan daerah sinergis dalam penanganan virus Corona.
Pembentukan gugus tugas pencegahan dan percepatan penanganan COVID-19 itu tertuang dalam Keputusan Kepala BNPP Nomor PWS/81.04/830/IV/2020 yang ditetapkan 7 April 2020. Masyarakat di kawasan perbatasan negara, termasuk di tujuh kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) disebut sangat terdampak virus Corona.
"Gugus tugas ini dibentuk dalam rangka pencegahan dan percepatan penanganan COVID-19 tersebut, diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis antara pemerintah dan pemerintah daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga," kata Tito dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menunjuk Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro sebagai ketua gugus tugas. Sedangkan wakil ketua akan dijabat oleh 3 Deputi BNPP
Tito mengatakan ketua gugus tugas nantinya bertugas menetapkan rencana operasi serta melakukan pencegahan dan penanganan virus Corona. Selain itu, ketua gugus tugas diminta melakukan pengawasan untuk pelaksanaan percepatan penanganan.
"(Juga) mengerahkan sumber daya untuk kegiatan pelaksanaan pencegahan dan percepatan penanganan," ujar Tito.
Indonesia Dapat Bantuan 50 Ribu APD buat Tenaga Medis:
