Kepala Seksi Operasional Korem 032/Wirabraja, Kolonel Sugiono menceritakan kejadian oknum anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) JM (37) yang mengendarai mobil ugal-ugalan dalam kondisi mabuk. Anggota dewan itu berbicara dengan nada mengancam.
"Dia bilang, 'bapak jangan sembarangan sama saya, bapak tahu siapa saya?, saya ini anggota dewan," kata Kolonel Sugiono saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Sugiono mengatakan saat itu pukul 00.30, Selasa (7/4). Dia dan anggotanya petugas piket ingin menertibkan pengendara motor yang ugal-ugalan di depan markas Korem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu anggota saya sedang ikut menertibkan, di situ depan penjagaan itu kan jalan raya, anak-anak itu naik sepeda motor knalpotnya digeber-geber, pas menertibkan itu, mobil anggota dewan itu lewat," ujarnya.
Mobil anggota dewan itu melaju dengan zigzag. Mobil tak mau diminta berhenti.
"Disuruh berhenti dia nggak berhenti, jalannya zigzag gitu, anggota saya yang mau menghentikan mereka kan minggir-minggir, takut ditabrak, saya yang melihat itu saya ke tengah jalan, kalau nggak mau berhenti tabraklah saya ya kan," ucapnya.
Sugiono lalu naik ke kap depan mobil itu untuk meminta berhenti. Mobil itu baru berhenti.
"Posisi saya sudah di atas kap mobil dia, mobilnya kan Brio ada kepalanya, 'berhenti, berhenti, berhenti'. Baru dia berhenti.
Dia dan anggotanya lalu meminta pengemudi mobil itu keluar. Di dalam mobil itu ada lima orang.
"Mabuk dia, mabuk. Dia tidak pakai baju, dia telanjang dada, sebelah kirinya ada perempuan, di belakangnya ada 2 perempuan, laki-laki satu," katanya.
"Anggota saya untung sabar. Daripada rama-ramai, saya telepon Kapolresta. Kasat lantasnya kebetulan lewat, mungkin selesai patroli," ujarnya.
Masalah itu lalu diserahkan ke polisi untuk penanganannya. Polisi menilang oknum anggota DPRD Sumbar, JM itu. Pelat mobil yang dikendarai JM tak sesuai STNK.
"SIM-nya ada, tapi tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK," kata Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Sukur Hendri Saputra, kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).