Ke-17 warga Lamongan yang pulang dari Malaysia tersebut tiba di Lamongan Selasa malam (7/4/2020). Begitu tiba di sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lamongan, langkah pengetatan dan antisipasi bagi para pemudik pun diterapkan. Mereka disemprot disinfektan dan dicek kesehatan serta suhu tubuhnya.
"Ya, semalam kami kawal dan sudah dilakukan langkah antisipasi dengan disemprot disinfektan serta tes kesehatan," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun yang semalam turut mengawal di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 yang ada di Dinkes Lamongan, Rabu (8/4/2020).
Para pekerja migran ini, lanjut Harun, juga langsung mendapat pengarahan dari tim gugus tugas yang intinya agar para TKI yang baru datang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung mulai hari ini. Usai pemeriksaan kesehatan, lanjut Harun, kepulangan para pekerja migran ini dijemput masing-masing Muspika tingkat kecamatan untuk diantarkan langsung menuju kediaman tanpa mampir kemanapun.
"Mereka langsung kita antarkan ke rumah masing-masing, yaitu menuju ke Kecamatan Maduran, Brondong, dan Solokuro," terang Harun.
Sebelum tiba di Lamongan, di bandara Juanda ke 17 warga Lamongan ini juga telah menjalani sudah rapid test dengan hasil semua negatif. Menurut Harun, perlakuan serupa akan diterapkan pada para pemudik yang tiba di kemudian hari.
![]() |
"RT, RW dan perangkat desa sebagai ujung tombak dalam pendataan sekaligus menggiring kesadaran para pemudik untuk mematuhi anjuran pemerintah," kata Harun,
Selain Harun, turut mengawal pula Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, Asisten Tata Praja Setda Mohammad Nalikan, Plt Kepala Badan Kesbangpol Bambang Hadjar, dan Sekretaris Kesbangpol Hari Agus SP.
Jalani Rapid Test, 154 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Negatif Corona:
(iwd/iwd)