Seorang pasien virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan (Korsel) membagikan kisah emosionalnya kepada publik. Pasien ini mengakui awalnya sempat meremehkan virus Corona, sebelum akhirnya dirinya positif terinfeksi dan harus dirawat di rumah sakit.
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/4/2020), pasien bernama Park Hyun yang seorang profesor teknik ini mengakui bahwa dirinya sempat meremehkan virus Corona. Park yang berusia 47 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun ini, awalnya berpikiran bahwa virus Corona 'bukan masalah baginya'.
Hingga akhirnya dia mengalami gejala-gejalanya dan berakhir di Unit Perawatan Intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Busan. Diawali dengan batuk kering dan radang tenggorokan dan diikuti sesak napas parah beberapa hari kemudian. Park sempat jatuh pingsan saat menunggu pemeriksaan virus Corona di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaannya positif virus Corona. Park harus dirawat di rumah sakit. Kondisinya sempat naik-turun secara liar setiap harinya dan beberapa kali dia berpikir dirinya akan mati.
"Rasanya seperti roller coaster. Saya merasa seperti ada lempeng tebal menekan dada saya dan juga jarum menusuk dada saya," tutur Park.
Idol Korsel Yoon Hak 'Supernova' Terinfeksi Virus Corona:
Dia menyakini bahwa gejala-gejala yang dialaminya merupakan efek samping dari perawatan yang dijalaninya. Setelah delapan hari dirawat secara medis dan mendapati dua hasil tes negatif, Park dipulangkan dari rumah sakit.
"Saya punya situasi yang sangat buruk," ujarnya.
Setiap kali kondisinya dilaporkan membaik, dia selalu terpikir bahwa dirinya nyaris kehilangan nyawa. "Saya berpikir bahwa itu mungkin saat terakhir saya di mana saya bisa menulis sesuatu dalam hidup saya. Jadi saya berusaha menulis sesuatu secara singkat di Facebook untuk dibagikan kepada teman-teman," tandas Park.
Pada Selasa (7/4) waktu setempat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan 47 kasus baru dalam sehari. Total kasus di Korsel kini mencapai 10.331 kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal bertambah menjadi 192 orang, dengan adanya enam kematian baru dalam 24 jam.
Sejauh ini, sudah 6.694 pasien virus Corona di Korsel yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sekitar 100 pasien di antaranya dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Senin (6/4) waktu setempat.