Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya tengah direnovasi, yakni lantai 4, 5, 6, dan 7. Renovasi RSKI Unair dibantu relawan swasta hingga pemerintah.
Salah satu relawan dari CT Corp, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh, menyampaikan terima kasih kepada donor atau relawan. Sebab, telah memberikan peralatan, terutama ventilator dan dukungannya.
"Goal-nya 40 ICU dan 134 HCU. Insyaallah dua minggu ke depan rampung. Tapi di minggu ini dimulai dari ICU, sekitar 15 yang sudah siap beroperasi dan kata kuncinya ada di ventilator, dan ventilator sudah pada berdatangan," kata M Nuh kepada wartawan di gedung RSKI Unair, Selasa (7/4/2020).
Nuh menyampaikan proyek renovasi tersebut merupakan hasil kerja sama dan bantuan dari beberapa pihak. Salah satunya Pemprov Jatim. Bahkan Pemprov telah mem-back up tenaga kesehatan. Mulai dokter, perawat, hingga apoteker.
"Unair juga sharing, RSUA (RS Unair) juga sharing. Masyarakat luas yang diwakili CT Corp, Astra, Salim Group yang memberikan donasi peralatan-peralatan. Mulai ventilator, city scan, X-ray, dan lainnya," paparnya.
Ia berharap RS Unair dapat menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang bisa diandalkan. RS Unair memiliki satu blok, yaitu RSKI yang akan merawat pasien Corona dan dipastikan terpisah dengan pasien umum lainnya.
"Ini bentuknya satu blok terpisah dan tidak tercampur dengan pasien lain. Kita bersyukur RS Unair ada satu blok yang belum dipakai. Bukan hanya COVID-19 saja, tapi untuk mengantisipasi adanya penyakit seperti COVID-19. Di sini sudah siap semua. Tapi bukan berarti kita meminta ada penyakit lain," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta doa kepada masyarakat agar RSKI bisa dioperasikan pekan depan. Sehingga tidak ada lagi pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain karena keterbatasan ruangan.
"Doakan minggu ini segera mulai beroperasi, terutama ICU-nya. Karena yang ditolak sudah banyak karena kapasitas sangat terbatas. Yang kita lakukan hari ini membantu sesama saudara-saudara kita," lanjutnya.
Dirut RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM mengatakan progres renovasi sudah mencapai 60-70 persen. "Prosesnya masih 60-70 persen. Yang kita perbaiki ruangan, sistem, dukungan. Ini semua merasa terpanggil, pihak pemerintah, Unair bersatu padu mempersiapkan fasilitas untuk menolong masyarakat," pungkasnya.