1.106 Polisi Dikerahkan untuk Monitor Penyebaran Corona di Yogya

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto (Foto: dok. Istimewa)

Sleman -

Jelang bulan Ramadhan, jajaran Polda DIY kembali menggelar Operasi Keselamatan Progo 2020. Sebanyak 1.106 personel dikerahkan dalam operasi yang dimulai pada 6 April hingga 19 April 2020 itu.

"Tahun ini juga dilaksanakan untuk wilayah DIY, dengan sandi Operasi Keselamatan Progo 2020. Operasi ini akan dilaksanakan pada 6 April sampai 19 April. Berakhir beberapa hari menjelang pelaksanaan puasa," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam keterangannya, Selasa (7/4/2020).

Yuli mengatakan operasi ini sekaligus untuk menyikapi merebaknya virus Corona atau COVID-19 di DIY. Oleh karena itu, ribuan personel tersebut dibagi menjadi tiga satuan, yakni Satuan Preemtif, Satuan Preventif, dan Satgas Bantuan Operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu (operasi) ini banyak berkaitan dengan COVID-19. Misalnya untuk target (pengamanan) terhadap korban atau pasien terinfeksi virus COVID-19, termasuk keluarga juga lingkungan," ucap Yuli.

"Untuk tempat targetnya seperti rumah sakit, rumah pelayanan kesehatan, rumah di mana distribusi sembako maupun alat kesehatan dan pusat ekonomi," lanjutnya.

Tugas personel kepolisian tak sampai di situ saja, para polisi ini juga ditugaskan melakukan deteksi dini, penyelidikan, hingga memonitor penyebaran virus Corona. Termasuk pengaturan penjagaan, baik itu dalam mengawal misal korban atau jenazah terkait kasus COVID-19 maupun yang lainnya.

Yuli mengatakan penegakan hukum di bidang lalu lintas tetap ditegakkan. Hanya, saat ini fokus penindakannya pada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Kalau pelanggaran lalu lintas dengan potensi kecil untuk menimbulkan kecelakaan dan tingkat fatalitasnya kecil, untuk operasi saat ini bisa dimaklumi. Kami lebih banyak ke preemtif dan preventif," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya