Pemkot Malang Siapkan Rumah Singgah Bagi Pemudik

Pemkot Malang Siapkan Rumah Singgah Bagi Pemudik

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 21:31 WIB
Pemkot Malang menyiapkan rumah singgah bagi pemudik. Rumah singgah digunakan untuk mengkarantina mereka sebelum bergabung dengan keluarga masing-masing.
Saat rombongan Wali Kota Malang Sutiaji meninjau pos pemantauan mudik/Foto: Istimewa
Malang -

Pemkot Malang menyiapkan rumah singgah bagi pemudik untuk mencegah penyebaran virus corona. Rumah singgah digunakan untuk mengkarantina mereka sebelum bergabung dengan keluarga masing-masing.

"Ke depan, kami juga sedang menyiapkan beberapa rumah singgah bagi pemudik yang akan masuk ke Kota Malang agar dapat melakukan karantina lebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing," kata Wali Kota Malang Sutiaji disela peninjauan posko pemantauan mudik, Senin (6/4/2020).

Sutiaji menjelaskan, sejumlah tempat sudah dipilih sebagai alternatif rumah singgah. Di antaranya yakni kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Kawi, Kota Malang.

"Alternatif lokasinya yakni di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di Jalan Kawi, Rusunawa milik Unikama dan Rusunawa bantuan dari KemenPUPR yang belum diserahkan pada kami," jelas Sutiaji.


"Kami memandang amat sangat penting pemberlakuan PSBB ini. Pertimbangannya, mobilitas orang semakin hari semakin susah dideteksi maka perlu ada pantauan dan regulasinya jelas," tambahnya.

Namun, lanjut Sutiaji, mobilitas orang yang lalu lalang dan keluar masuk ke Kota Malang semakin harinya juga sulit terdeteksi. "Karenanya, langkah pengetatan akses keluar masuk lebih dikuatkan," tegasnya.

Pemkot Malang telah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Gubernur Jawa Timur. Dalam rangka mempersiapkan PSBB, Wali Kota Sutiaji, Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko, dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto meninjau langsung kesiapan posko mudik dan pelayanan Covid-19 yang tersebar di sejumlah titik, siang tadi.

Yakni di Posko Terminal Landungsari, Posko Hawai Water Park, Posko Terminal Arjosari dan Posko Stasiun Kereta Api Kota Baru. Sutiaji menjelaskan, tujuan dilakukannya peninjauan posko ini yakni dalam rangka untuk melihat kesiapan Kota Malang untuk menghadapi arus mudik, utamanya di batas-batas kota.


"Kami akan melihat pergerakan orang serta memantau langsung siapa-siapa saja yang masuk ke Kota Malang dan bagaimana kondisinya," jelasnya.

Hal tersebut, kata dia, bukan hanya untuk memantau masuknya orang dari wilayah lain yang juga terjangkit Covid-19, namun juga sebagai upaya untuk terus menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.

Saat meninjau pos pantau di pintu masuk utara (Hawai Water Park), mereka menjaring 5 orang yang suhu tubuhnya di atas normal. Selanjutnya yang bersangkutan diobservasi terlebih dahulu di posko.

Sementara data per 6 Maret 2020, jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Kota Malang meningkat tajam. Kenaikan mencapai 155 orang dari hari sebelumnya. Masyarakat diimbau waspada dan tetap menerapkan physical distancing.


Menurut data yang dirilis Pemerintah Kota Malang, jumlah ODR mencapai 842 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) hanya mengalami penurunan menjadi 51 orang, sedangkan ODP mencapai 302 orang. Dari jumlah itu, 217 orang tengah dilakukan pemantauan dan 85 orang telah selesai melalui pemantauan.

Sementara untuk pasien positif Covid-19 berjumlah 8 orang, dengan rinciannya 3 orang telah dinyatakan sembuh serta lima lainnya masih dalam perawatan.

Sedangkan PDP yang meninggal sebanyak 3 orang. PDP sehat atau selesai dilakukan pengawasan sebanyak 14 orang. Sementara yang masih dirawat berjumlah 34 orang.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.