.webp)
Bupati Kepulauan Selayar, M Basli Ali pada pekan lalu sempat meminta pelabuhan Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditutup sementara waktu. Alhasil, tidak ada aktivitas penyeberangan dari Bira ke sejumlah pelabuhan utama di Selayar.
Tepat seminggu kebijakan tersebut diberlakukan, akses penyeberangan dari Bira ke Selayar kembali dibuka hari ini. Hanya saja akses penyeberangan tersebut dibuka untuk menerima pasokan logistik, bukan untuk penumpang atau warga yang hendak mudik.
"Iya sudah mulai kita buka untuk logistik. Tapi penumpang umum belum," ujar M Basli Ali kepada detikcom, Senin (6/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basli mengatakan, selama masa-masa sulit pandemi Corona, daerahnya saat ini tetap berusaha menjamin ketersediaan logistik, terutama untuk kebutuhan pokok jelang memasuki bulan puasa.
"Di sini biasanya seperti telur dan beras dan barang-barang kelontong, barang campuran," ujar Basli Ali. Dia menjawab soal jenis logistik yang dipasok ke Selayar.
Penerimaan pasokan logistik dari luar Selayar hari ini ialah Pelabuhan Pamatata. Terkait hal ini, Basli menyebut pihaknya memberlakukan prosedur bagi para sopir truk yang membawa masuk pasokan logistik ke Selayar.
"Semua mobil itu kita semprot (disinfektan). Begitu naik di kapal, terus sampai pelabuhan Pamatata, disuruh turun sopirnya baru disemprot di dalam," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penutupan akses penyeberangan dari Pelabuhan Bira ke Selayar diberlakukan pada Senin (30/3). M Basli Ali menyebut kebijakannya itu untuk mencegah arus mudik dini di tengah maraknya penyebaran virus Corona.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan orang ke Selayar dari zona-zona merah wabah virus Corona," ujar Basli Ali.
(idn/idn)
