Pasien Corona Meningkat, Bupati Situbondo Usulkan RS Rujukan Ditambah

Pasien Corona Meningkat, Bupati Situbondo Usulkan RS Rujukan Ditambah

Ghazali Dasuqi - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 11:25 WIB
RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo
RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Jumlah ODP, PDP dan positif corona di Situbondo terus bertambah. Kondisi ini membuat RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sebagai rumah sakit rujukan mulai kelimpungan. Ruangan khusus yang disiapkan dengan kapasitas 4 bed, kini terisi 10 pasien. Dua di antaranya positif corona.

"Ruangan khusus dengan ventilator yang disiapkan dengan 4 bed, tadi malam sudah merawat 10 pasien. Sementara 11 bed di ruangan untuk ODP terisi 8 pasien," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi kepada detikcom, Senin (6/4/2020).

Karena itu, sambung Abu Bakar, Bupati Situbondo segera mengusulkan RS Elizabeth sebagai rumah sakit rujukan. Usulan bupati itu akan disampaikan secepatnya ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sehingga nantinya akan ada 2 rumah sakit rujukan di Situbondo. Karena sebelumnya RSUD dr Abdoer Rahem sudah disetujui oleh gubernur.

"Saat ini, RS Elizabeth Situbondo sendiri sudah menyiapkan ruangan khusus dengan kapasitas 7 bed," ujar Abu Bakar.

Menurut Abu Bakar Abdi, 4 ruangan khusus di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo kini merawat 10 pasien. Dua diantaranya pasien positif. Selebihnya, juga ada PDP dan sejumlah ODP. Sementara sebanyak 8 pasien ODP lainnya dirawat di ruangan lain yang sudah disiapkan.

"Mau bagaimana lagi, rumah sakit rujukan di daerah lain sekarang sudah sibuk dengan daerahnya masing-masing. Jadi siap tidak siap, Situbondo ya harus siap. Makanya kita usulkan RS Elizabeth juga jadi rujukan," tandas pria yang tinggal di Jalan Wijaya Kusuma Situbondo itu.

Terkait hal itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Toni Wahyudi tidak menampik jika ruangan khusus itu kini menampung lebih dari 4 pasien. Namun begitu, dr Toni menyebut tidak terjadi over kapasitas, meski sebelumnya pihaknya hanya menyiapkan 4 bed di ruangan khusus tersebut.

"Jadi ruang khusus itu ruangannya luas. Langsung kita lakukan penambahan bed dan SDM. Jadi tidak sampai over kapasitas," tegasnya saat dihubungi detikcom.

Meski begitu, papar dia, pihaknya akan tetap membatasi jumlah pasien yang dirawat di ruang khusus tersebut. Artinya, jika pasien yang dirawat di ruang khusus itu kondisinya membaik, maka akan dipindahkan ke ruangan lainnya yang semula untuk pasien ODP.

"Makanya saat ini kami sedang berencana untuk menambah kembali ruangan di belakang itu. Ini masih kita rapatkan, termasuk kapasitas dan SDM-nya," pungkasnya.

Social Distancing Kini Sudah Jadi Perintah!:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.