Data pelaksanaan rapid test Dinas Kesehatan Provinsi Banten per hari Minggu (5/4), menunjukkan ada 201 orang reaktif atau terindikasi positif Corona. Rapid test berlangsung di 8 kabupaten/kota se-Banten.
Data yang disampaikan oleh Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, di Kabupaten Serang ada 3 orang reaktif, Kabupaten Tangerang 135 orang, Pandeglang 1 orang, Kota Tangerang 53 orang, Cilegon 2 orang, dan Tangerang Selatan 7 orang.
Total pelaksanaan rapid test se-Banten yang nonreaktif atau negatif berjumlah 3.984 orang. Selain itu, tercatat 12 orang yang dinyatakan invalid. Tapi, Ati mengatakan, rapid test bukan sebagai diagnosa pasti seseorang menderita positif Corona atau tidak. Tes ini dilakukan untuk mengetahui antibodi IGG (Immunoglobulin G) dan IGM (Immunoglobulin M) di dalam tubuh manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diagnosa pasti tetap dengan PCR (polymerase chain reaction) melalui swab lendir hidung dan tenggorokan," kata Ati kepada wartawan di Serang, Senin (6/5/2020).