Tim Pakar Gugus Tugas: Disinfektan Hanya Boleh Disemprotkan ke Benda

Tim Pakar Gugus Tugas: Disinfektan Hanya Boleh Disemprotkan ke Benda

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 13:30 WIB
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Corona, Prof Wiku Bakti Adisasmito
Wiku Adisasmito (Rakean Radhana Natawigena/20detik)
Jakarta -

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan anjuran penggunaan disinfektan. Wiku menegaskan disinfektan hanya boleh disemprotkan ke benda atau barang.

"Disinfektan hanya boleh digunakan untuk benda atau barang sehingga tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia," kata Wiku dalam video yang ditayangkan di akun YouTube BNPB, Minggu (5/4/2020).

Wiku menekankan pemakaian bilik disinfektan juga tidak disarankan. Yang paling penting, sebut dia, terapkan pola hidup bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai edaran Kemenkes, tidak menganjurkan pemakaian bilik disinfektan. Kami perlu menyampaikan mekanisme pertahanan kita semuanya. Pertama adalah first line defense, pertahanan kita yang paling depan adalah penggunaan masker dan cuci tangan," sebut Wiku.

Wiku menuturkan pola hidup bersih juga bisa dilakukan dengan membiasakan diri untuk mandi setelah bepergian. Menurutnya, penyemprotan disinfektan merupakan mekanisme pertahanan tahap kedua.

ADVERTISEMENT

"Second line defense atau pertahanan kita berikutnya adalah perilaku menjaga kebersihan dengan mandi setelah bepergian, mencuci baju, membersihkan permukaan barang dengan disinfektan," paparnya.

Wiku menyakini langkah-langkah tersebut bisa efektif memutus rantai penyebaran virus Corona. Ia menegaskan diperlukan disiplin dan solidaritas masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat.

"Jika kita menerapkan perilaku disiplin ini, baik nasional, provinsi, kota, desa, RW, RT, sampai tingkat keluarga, kami sangat percaya bahwa kita bisa secepatnya menekan kasus ini. Dengan kepedulian ini, saudara-saudara sekalian harus memiliki solidaritas dalam saling mengingatkan untuk memakai masker dan selalu cuci tangan," tutur Wiku.

Masyarakat juga diminta untuk peduli terhadap sesama dengan membagikan masker. Terlebih, ada swadaya masyarakat untuk menyediakan tempat cuci tangan di lingkungan mereka.

"Inisiatif yang tengah berjalan sekarang di masyarakat sudah proaktif dan baik. Kita ingatkan lagi bahwa kita terus perlu membagikan masker pada sesama kita, saudara kita, teman-teman kita. Ada baiknya dengan swadaya masyarakat untuk membuat dan memperbanyak tempat cuci tangan di area publik yang dapat diakses di tempat umum, di tempat transportasi umum, supermarket, tempat belanja, dan sebagainya," ujar Wiku.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads