DPRD Nganjuk angkat bicara soal terbatasnya ruang isolasi pasien corona di RSUD setempat. Dewan menyayangkan RSUD Nganjuk yang tidak bisa merawat 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Bahkan, DPRD memperingatkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dengan edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Hari ini saya akan kirim surat ke Bupati terkait kondisi RSUD Nganjuk yang sangat terbatas ruang isolasinya. Isi surat juga disampaikan terkait edaran dari KPK," ujar Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga saat dihubungi detikcom, Jumat (3/4/2020).
Dalam surat tersebut, kata Angga, sesuai edaran KPK Nomor 8 Tahun 2020 tentang penggunaan anggaran pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dalam rangka percepatan penanganan coronavirus. Namun hingga pukul 14.00 WIB tadi, situs LPSE sebagai penyedia barang dan jasa pengadaan tidak bisa diakses.
"Situs LPSE Kabupaten Nganjuk sampai dengan hari ini 3 April 2020 pukul 14.00 WIB tidak bisa diakses. Lantas bagaimana masyarakat bisa memantau siapa yang memenangkan anggaran covid-19," paparnya.
Angga mengatakan, DPRD juga meminta Bupati Nganjuk agar menangguhkan anggaran pembangunan ruang isolasi di RSUD Kertosono terlebih dahulu. Sebab berbeda dengan RSUD Nganjuk, RSUD Kertosono tidak menjadi tempat rujukan pasien corona.
"Kami DPRD, menyarankan penggunaan anggaran RSUD ketosono yang sekitar Rp 6,5 miliar sebaiknya digunakan pembelian Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit serta Puskesmas di seluruh Kabupaten Nganjuk. Utamanya RSUD Nganjuk sebagai rujukan pasien covid-19 yang hanya punya dua ruang isolasi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, 17 PDP corona di Nganjuk tidak dirawat di ruang isolasi. Jubir Gugus Tugas Covid-19 Nganjuk dr Hendriyanto beralasan, kapasitas ruang isolasi RSUD Nganjuk sangat terbatas.
Saat ini, RSUD Nganjuk hanya memiliki dua ruang isolasi. Sehingga dari 4 pasien positif corona, dua di antaranya harus dirawat di RS Bhayangkara.
"Hanya ada dua (ruang isolasi). Jadi yang 4 positif, dua dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk yang berjarak sekitar 500 meter dari RSUD," katanya.