Mahasiswa di Universitas Negeri Medan (Unimed) terpaksa menjalani kuliah tanpa tatap muka alias kuliah online gara-gara virus corona yang merebak. Pihak kampus pun menyiapkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk membeli pulsa bagi para mahasiswa.
Bantuan pulsa tersebut bakal diterima sekitar 26 ribu mahasiswa Unimed. Tiap mahasiswa diberi jatah Rp 50 ribu untuk membeli paket internet.
"Seluruh mahasiswa. Ada 26 ribu orang mahasiswa. Ini merupakan kebijakan dari Unimed, kebijakan Rektor," tutur Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unimed, Muhammad Surip, Jumat (3/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu mahasiswa Rp 50 ribu. Jadi Rp 1 miliar lebih nantinya," sambungnya.
Dia mengatakan para mahasiswa harus menyerahkan nomor rekening lewat Ketua Program Studi masing-masing. Nantinya, uang akan ditransfer setelah nomor rekening diterima oleh pihak Unimed.
"Mahasiswa diminta untuk mengumpulkan nomor rekening, dikumpulkan ke Ketua Program Studi," ucapnya.
Surip mengatakan nomor rekening paling lambat diserahkan pada 7 April. Dia menyebut perkuliahan online di Unimed akan berlangsung hingga 17 April 2020 dan bisa saja diperpanjang.
"Tanggal 7 terakhir diserahkan dokumen nomor rekening mahasiswa. Kalau sudah terkumpul dokumen, langsung di transfer," jelas Surip.
Pihak Unimed juga menjalin kerja sama dengan beberapa operator. Para mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik masing-masing diberi jatah kuota 30 GB untuk mendukung kebijakan kerja dan kuliah dari rumah.
Mahasiswa di Makassar Semprot Disinfektan dan Bagi-bagi Masker: