Gubernur Khofifah Indar Parawansa memaparkan penggratisan total 772 unit ini mulai bulan Maret, April hingga Mei.
"Ada beberapa hal yang di dalam rumpun dampak sosial ekonomi covid 19 yang dikoordinasikan oleh Pak Wagub, salah satunya adalah yang terkait dengan rusunawa. Koordinasi pemprov, ada Rusunawa Gunungsari, SIER, Jemundo, Sumurwelut ada 772 unit. Dari 772 unit di 4 rusunawa, maka dalam 3 bulan ini, mereka akan dibebaskan dari biaya sewa hunian," papar Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/4/2020).
Khofifah juga mengimbau bupati dan wali kota juga melakukan hal yang sama di daerahnya.
"Imbauan kepada bupati dan wali kota se Jatim bersanding dengan berbagai stimulus yang dikeluarkan pemerintah pusat. Banyak pemkab dan pemkot yang memiliki rusunawa, kami imbau bersama meringankan beban dari mereka yang terdampak covid-19 di masing-masijg kabupaten kota," imbau Khofifah.
Sementara Sekretaris Dinas PU Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Jawa Timur Bayu Trihaksoro mengatakan hal ini diharapkan bisa menekan angka kemiskinan akibat dampak corona.
"Pembebasan pembayaran hunian di rusun milik pemerintah Jatim untuk menekan angka kemiskinan dampak Covid. Diharapkan biaya sewa bisa dialokasikan untuk kebutuhan keluarga untuk menjaga kesehatan," imbuh Bayu.
Tak hanya itu, Bayu juga menyebut total penggratisan sewa selama tiga bulan pada 772 unit sebesar Rp 600 juta.
"Gunungsari 248 unit, sewa yang dibebaskan selama 3 bulan yaitu Rp 189 juta. SIER jumlah hunian 60 sewa hunian selama 3 bulan Rp 46 juta. Jemundo 57 unit sewa hunian selama 3 bulan Rp 43 juta. Sumurwelut 407 unit, sewa hunian Rp 320 juta. Kalau ditotal sebesar Rp 600 juta 90 ribu," papar Bayu.
(hil/fat)