FX Rudy Tegaskan Solo Belum Bebas dari Corona, Tetap Waspada!

FX Rudy Tegaskan Solo Belum Bebas dari Corona, Tetap Waspada!

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 18:07 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani.
Foto: Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani. (Dok Pemkot Solo)
Solo -

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa Solo belum bebas dari virus Corona (COVID-19). Dia mengingatkan masyarakat masih harus waspada agar tidak ada lagi kasus COVID-19 di Kota Bengawan.

Hal tersebut disampaikan Rudy melihat respons masyarakat yang seakan merasa aman dari virus mematikan itu. Seperti diketahui, Solo tidak lagi merawat pasien positif COVID-19 setelah ada tiga orang yang sembuh berturut-turut.

"Solo bebas corona itu tidak benar. Yang benar adalah masyarakat Solo yang positif Corona ini sudah sembuh. Namun PDP (Pasien dalam Pengawasan)-nya dari hari ke hari bertambah," ujar Rudy di Balai Kota Solo, Kamis (2/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus semakin lebih waspada. Tetap di rumah, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. Sehingga jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi positif, ODP (Orang dalam Pemantauan) dan PDP," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, menyampaikan pembaruan data di Solo. Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat masih 0, sedangkan PDP dan ODP bertambah.

"Untukk PDP pada hari ini jumlahnya 34, bertambah 2. Yang dirawat 15, sudah sembuh 24, yang meninggal 5," kata Ahyani.

"ODP ada 235, bertambah 3 dari yang kemarin. Yang dirawat 140, yaitu rawat inap 2, rawat jalan 138," ujarnya.

Dari lima kecamatan yang ada, seluruhnya terdapat ODP dan PDP. Untuk itu, Ahyani mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.

"Kami harapkan kita semua tetap mejaga agar COVID segera berlalu, tetap di rumah kecuali ada hal-hal yang penting," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads