Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa Solo belum bebas dari virus Corona (COVID-19). Dia mengingatkan masyarakat masih harus waspada agar tidak ada lagi kasus COVID-19 di Kota Bengawan.
Hal tersebut disampaikan Rudy melihat respons masyarakat yang seakan merasa aman dari virus mematikan itu. Seperti diketahui, Solo tidak lagi merawat pasien positif COVID-19 setelah ada tiga orang yang sembuh berturut-turut.
"Solo bebas corona itu tidak benar. Yang benar adalah masyarakat Solo yang positif Corona ini sudah sembuh. Namun PDP (Pasien dalam Pengawasan)-nya dari hari ke hari bertambah," ujar Rudy di Balai Kota Solo, Kamis (2/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Boyolali Bakal Punya RS Darurat Corona |
"Kita harus semakin lebih waspada. Tetap di rumah, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. Sehingga jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi positif, ODP (Orang dalam Pemantauan) dan PDP," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, menyampaikan pembaruan data di Solo. Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat masih 0, sedangkan PDP dan ODP bertambah.
"Untukk PDP pada hari ini jumlahnya 34, bertambah 2. Yang dirawat 15, sudah sembuh 24, yang meninggal 5," kata Ahyani.
"ODP ada 235, bertambah 3 dari yang kemarin. Yang dirawat 140, yaitu rawat inap 2, rawat jalan 138," ujarnya.
Dari lima kecamatan yang ada, seluruhnya terdapat ODP dan PDP. Untuk itu, Ahyani mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.
"Kami harapkan kita semua tetap mejaga agar COVID segera berlalu, tetap di rumah kecuali ada hal-hal yang penting," tutupnya.