Kades di Klaten Curhat Keluarga Pasien Corona Dijauhi Warga

Kades di Klaten Curhat Keluarga Pasien Corona Dijauhi Warga

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 15:25 WIB
Postingan identitas pasien Virus Corona di Klaten, Kamis (2/4/2020).
Posting-an identitas pasien virus Corona di Klaten, Kamis (2/4/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Gugus Tugas Pengendalian dan Pencegahan Corona Pemkab Klaten menceritakan ada kepala desa yang kewalahan menenangkan warganya yang panik saat tahu tetangganya positif virus Corona atau COVID-19. Bahkan disebutkan keluarga pasien Corona dijauhi oleh tetangganya.

"Kepala desanya kewalahan menenangkan masyarakatnya. Karena inisial pasien bocor atau diunggah di medsos sehingga, bukan membuat tenang, tapi menyebabkan kepanikan luar biasa," kata Bupati Klaten Sri Mulyani di pendapa Klaten, Kamis (2/4/2020).

Mulyani, yang juga Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona Pemkab Klaten, menyayangkan bocornya inisial, nama, dan alamat pasien positif. Sebagai Ketua Gugus, dia sudah berkoordinasi dengan kades.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kades mengatakan muncul kepanikan luar biasa di masyarakat. Bahkan keluarga pasien bersangkutan dijauhi (warga)," tutur Mulyani.

ADVERTISEMENT

Melihat Bagaimana Cara Virus Corona Menyerang Tubuh:

"Kalau panik ini nantinya bukan membuat sehat, dapat vitamin bagus, tapi malah bikin drop pasien," lanjut Mulyani.

Wakil Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona Pemkab Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo menambahkan, seharusnya warga bekerja sama agar keluarga pasien semangat berjuang agar selalu sehat.

"Pasien kita doakan agar cepat sembuh. Mohon jangan ada lagi yang menyebarkan identitas dan alamatnya yang bisa menambah beban keluarga," kata Wiyono.

"Jadi bantu mereka untuk sembuh. Kita pun berjuang bersama," pungkas Wiyono.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads