Bupati Pastikan Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga Sudah Dimakamkan

Bupati Pastikan Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga Sudah Dimakamkan

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 15:59 WIB
Bupati Banyumas gali makam jenazah pasien Corona yang viral ditolak warga, Rabu (1/4/2020).
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menggali makam pasien Corona yang ditolak warga. (Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Banyumas -

Bupati Banyumas Achmad Husein memastikan jenazah pasien virus Corona yang sempat ditolak warga sudah dimakamkan. Husein memilih tidak mengungkap lokasi pemakaman, tapi akan berfokus pada edukasi warga agar peristiwa yang sama tak terjadi lagi.

"(Jenazah) sudah, sudah dimakamkan. Cuma tempatnya saya kan harus edukasi dulu semuanya, karena kan kita terlambat edukasi masyarakat tentang jenazah orang yang kena virus itu tidak menyebarkan penyakit," kata Husein saat dihubungi detikcom, Kamis (2/4/2020).

Husein mengaku sedang berusaha memberi sosialisasi kepada warga bahwa jenazah pasien virus Corona yang sudah dimakamkan dengan prosedur ketat tidak berbahaya. Dia mengaku tidak memperkirakan sampai akan ada penolakan dari warga terhadap jenazah pasien virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ini yang mereka tidak tahu, kemudian saya harus edukasi masyarakat, saya sosialisasi, ini yang terlambat. Mungkin karena kita tidak pernah berpikir ke arah situ. Begitu ada kejadian, baru...," jelasnya.

Dia mengatakan penolakan warga yang videonya viral kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk semua pihak.

ADVERTISEMENT

Bupati Banyumas Bicara soal Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga:

"Ya pelajaran (ke depan). Jadi kita edukasi dulu masyarakat. Nanti kalau masyarakat sudah mengerti semuanya bahwa ini ndak ada persoalan, nanti baru saya beri tahukan tempatnya (pemakaman)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai tindakan masyarakat yang menolak pemakaman jenazah yang terjangkit COVID-19 bukanlah perilaku islami. Muhammadiyah meminta masyarakat memperlakukan para pasien Corona dengan penuh kasih sayang.

"Masyarakat hendaknya tidak berlebihan dalam menyikapi mereka yang terpapar virus Corona (COVID-19), baik yang masih dalam pantauan, sakit, maupun wafat. Mereka tetap harus kita perlakukan secara manusiawi dengan penuh penerimaan dan kasih sayang," kata Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti melalui pesan singkat kepada detikcom, hari ini.

"Jika mereka beragama Islam, hak mereka sebagai muslim harus kita tunaikan. Salah satunya apabila ada yang meninggal kita rawat sebagaimana tuntutan syariat, yakni dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan," lanjut Abdul.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads