Dianggap Berkhasiat Cegah Corona, Penjualan Madu di Lembang Melonjak

Dianggap Berkhasiat Cegah Corona, Penjualan Madu di Lembang Melonjak

Whisnu Pradana - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 13:47 WIB
Dianggap Berkhasiat Cegah Corona, Penjualan Madu Mengalami Lonjakan
Penjualan madu melonjak (Foto: Whisnu Pradana)
Lembang -

Di tengah pandemi Corona yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, penjualan minuman tradisional dengan bahan rempah dan alami mengalami peningkatan drastis.

Minuman olahan dari jahe, kunyit, sere, dan madu dipercaya masyarakat Indonesia bisa mencegah paparan Corona dan meningkatkan daya tahan tubuh, meski efektivitasnya harus diteliti lagi.

Banyaknya permintaan bahan-bahan racikan minuman tradisional itu mendongkrak penjualan madu, salah satunya madu dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koswara, peternak lebah Madu Maribaya Sari Alam Legend Bee di Lembang, mengaku penjualan madu yang digelutinya langsung melonjak beberapa kali lipat setelah mewabahnya Coronavirus.

"Sebulan terakhir, madu yang terjual kira-kira sudah sekitar 2,5 kuintal dari empat jenis lebah madu yang diternakkan, seperti Melivera, Cerana, Dorsata dan Trigona," kata Koswara, Kamis (2/4/2020).

Meski harus dilakukan penelitian yang panjang, senyawa propolis yang terkandung dalam tiap tetes madu, khususnya jenis Trigona, minimal bisa menjadi pencegahan paparan penyakit, termasuk Coronavirus.

"Tapi khasiat yang sudah pasti, manfaat madu bisa meningkatkan imunitas. Kondisi cuaca yang kerap tidak menentu berimbas daya tahan tubuh menurun, sehingga madu bisa jadi pilihan sebagai tambahan nutrisi," tuturnya.

Koswara mengaku tidak mengalami kesulitan mendapatkan stok madu asli meskipun terjadi lonjakan permintaan. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanen madu. Namun Koswara mengaku madu Dorsata cukup sulit didapat karena jenis madu hutan ini hanya dipanen pada saat musim kemarau.

"Alhamdulillah untuk ketersediaan selalu ada, paling yang jenis Dorsata saja agak sulit. Sekarang kan masih musim hujan, sedangkan madu itu panen di musim kemarau," terangnya.

Sebelum Coronavirus mewabah hampir si seluruh dunia, pembeli madu kebanyakan berasal dari mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi, hingga Jerman, yang langsung datang ke gerai miliknya di Lembang. Baru sejak dua minggu lalu, pemesan datang dari daerah di sekitar Bandung.

"Sekarang paling banyak pembeli berasal dari sekitar Bandung, bahkan ada seorang yang pesan hingga 35 kilogram madu. Sistemnya penjualannya sekarang online, jadi barang dipaket," jelasnya.

Untuk satu kilogram madu yang dijualnya, Koswara mematok mulai harga Rp 250 ribu hingga Rp 750 ribu, tergantung jenis. Namun ia dengan senang hati bakal memberikan diskon jika ada pembelian dalam jumlah banyak.

"Tergantung jenis, paling murah dari Rp 250 ribu dan paling mahal Rp 750 ribu. Kalau beli online, bisa kami kasih gratis ongkos kirim. Kalau datang langsung, kami kasih diskon," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads