Bandung Barat Batal Siapkan Ruang Isolasi Darurat untuk Corona di Lembang

Bandung Barat Batal Siapkan Ruang Isolasi Darurat untuk Corona di Lembang

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 18:25 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi Corona
Bandung Barat -

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat batal memfungsikan gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembang sebagai ruang isolasi darurat penanganan pasien Corona. Pasalnya, rencana tersebut mendapat penolakan dari warga sekitar.

"Rencana ruang isolasi darurat di Lembang tidak jadi dibuat karena masyarakat menolak. Akhirnya kita mengalihkan rencana untuk memaksimalkan ruang isolasi di rumah sakit," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Nanang Ismantoro saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Corona di Bandung Barat, pihaknya berencana menambah ruang isolasi di sejumlah rumah sakit. Saat ini, Dinkes KBB sudah menyiapkan 66 ruangan untuk isolasi. Ruang isolasi itu terdapat di 3 RSUD dan 1 rumah sakit swasta.

"Untuk sekarang existing sudah ada 9 ruangan di RSUD Cililin, tapi sedang disiapkan 9 ruangan lagi. Kemudian di RSUD Lembang disiapkan 7 ruangan. Di Cikalongwetan ada 35 ruangan. Satu lagi di RSCK Padalarang ada 6 ruangan. Jadi total di KBB ada 66 ruang isolasi yang kami siapkan," terangnya.

Hingga saat ini, Nanang mengaku pihaknya belum bisa memprediksi angka pasien puncak COVID-19 di KBB. Kesulitan menghitung kemungkinan lonjakan jumlah pasien itu karena belum diberlakukannya karantina wilayah.

"Kami belum bisa memprediksi sampai berapa puncak kasus COVID-19 di KBB. Kami masih pantau potensi orang mudik ke KBB. Kalau tidak ada pemudik, mungkin COVID-19 di KBB bisa reda sekitar akhir April," paparnya.


Nanang juga mengungkapkan Pemkab Bandung Barat telah menyiapkan anggaran Rp 30 miliar yang bersumber dari APBD untuk penanganan virus Corona.

"Anggaran kami sudah bukan Rp 18 miliar, sekarang hampir Rp 30 miliar. Anggaran itu dari APBD yang digeser-geser. Tapi untuk ke depannya, Pak Bupati lagi menyiapkan sampai Rp 50 miliar kalau pasien COVID-19 masih terus bertambah," imbuhnya.

Nanang menekankan agar masyarakat ikut berjuang melawan wabah Corona. Dia berharap masyarakat ikut membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona dengan social distancing dan pola hidup sehat.

"Kami Dinkes dan tim medis memang menjadi gugus terdepan dalam penanganan pasien. Tapi gugus terdepan dalam pencegahan adalah masyarakat yang menjaga social distancing dan pola hidup sehatnya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads