.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian atau sektor terkait mempersiapkan skenario mudik tahun ini. Dia mengatakan agar skenario itu dibuat secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek dari hulu ke hilir.
"Kemudian mengenai arus mudik saya minta disiapkan skenario yang komprehensif, jangan sepotong-sepotong atau satu aspek saja atau sifatnya sektoral, atau kepentingan daerah saja tetapi dilihat secara utuh baik dari hulu di tengah dan hilir," kata Jokowi saat membuka ratas di Istana Bogor yang disiarkan melalui akun YouTube Setneg, Kamis (2/4/2020).
Menurut Jokowi, perlu ada pengganti hari libur nasional di lain hari. Hal itu, menurutnya, penting untuk menenangkan masyarakat di tengah pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat ini mungkin untuk mudik dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti libur nasional di lain hari untuk hari raya ini mungkin bisa dibicarakan," ujarnya.
Jokowi juga mengusulkan agar masyarakat diberi fasilitas mudik gratis di hari pengganti tersebut. Kemudian juga menggratiskan tempat wisata di daerah.
"Kemudian yang kedua memberikan fasilitas arus mudik pada hari pengganti tersebut. Kemudian juga bisa di kemudian hari menggratiskan tempat wisata yang dimiliki oleh daerah, saya kira kalau skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan masyarakat," katanya.
Jokowi: Pemudik dari Jabodetabek Berstatus ODP Corona:
(eva/hri)
