Tetap Waspada! PDP dan ODP Corona di Solo Terus Meningkat

Tetap Waspada! PDP dan ODP Corona di Solo Terus Meningkat

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 20:52 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Solo -

Meski sudah tak ada lagi pasien positif virus Corona (COVID-19) di Solo, masyarakat diminta tetap selalu waspada. Sebab jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih terus mengalami kenaikan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan angka nol positif tidak menunjukkan bahwa Kota Solo aman. Seluruh daerah masih berpotensi terkena virus.

"Karena 0 positif, bukan berarti kita semua bebas begitu saja, keluar rumah, atau berkerumun. Karena yang namanya virus ini sangat tidak bisa diprediksi," kata Ahyani di Balai Kota, Rabu (1/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetap Waspada! PDP dan ODP Corona di Solo Terus MeningkatKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, Rabu (1/4/2020). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Menurutnya, tren angka PDP dan ODP belum turun. Saat ini ada 32 PDP dari sebelumnya 29 PDP dan 232 ODP yang naik dari 221 ODP.

"Rinciannya dari 32 itu yang menjalani perawatan 13 orang, yang sembuh ada 14, kemudian yang meninggal 6 orang," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ahyani yang juga menjabat Sekda di Pemkot Solo itu berharap masyarakat bersabar dan tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19 paling tidak hingga dua bulan ke depan. Jika masyarakat mau patuh, dia yakin angka PDP maupun ODP semakin turun.

"Kita jaga angka yang ODP dan PDP, kalau bisa turun berarti sudah dalam masa recovery. Tapi saat ini kita masih dalam tanggap darurat," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa tak ada lagi pasien positif COVID-19 yang dirawat di Solo. Dari total 7 kasus positif, empat di antaranya meninggal dunia, tiga lainnya dinyatakan sembuh.

Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads