Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan virus Corona (COVID-19) yang saat ini menjadi pandemi global bukan pandemi pertama yang dialami manusia. Menurutnya, sudah ada virus lain yang pernah menjadi wabah.
"Apa pertama kali umat manusia menghadapi wabah? Tidak. Umat manusia itu berkali-kali menghadap wabah Spanish flu. Itu 100 tahun yang lalu kira-kira, itu pandemi global," ujar Anies dalam channel YouTube Deddy Corbuzier seperti dilihat detikcom, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, pandemi Spanish flu atau flu Spanyol itu berlangsung selama dua tahun. Anies mengatakan, flu Spanyol ini menyebabkan 50 juta orang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kira-kira 2 tahun waktu itu. Waktu itu belum ada HP, belum ada alat komunikasi, belum ada recording segala macam seperti sekarang, sekarang kan recording ada. Pada waktu itu kira-kira ada 50 juta orang yang meninggal, penduduk dunia 1,7 miliar. Waktu itu jadi kira-kira sekitar 3 persen penduduk dunia yang meninggal," ucapnya.
Naik Lagi, Kasus Positif Corona di RI Jadi 1.677 Orang:
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menerangkan, dari 50 juta yang meninggal itu, ada 1,5 juta orang di antaranya warga Indonesia. Jumlah korban meninggal paling banyak berada di Surabaya, Madura, Cirebon, dan Banten.
"Di Indonesia tahun itu 1918-1920 yang terkena pandemi flu ini paling banyak empat wilayah: Surabaya, Madura, Cirebon, Banten. Korbannya 1,5 juta orang penduduk Indonesia tahun '30-an itu 60 juta, jadi sebutlah tahun '20-an kira-kira sama penduduknya, sekitar 2,5 persen dari penduduk Indonesia pada waktu itu," katanya.
Oleh karena itu, Anies meyakini Indonesia dan dunia mampu melewati masa wabah ini. Sebab, saat ini ada kemajuan ilmu pengetahuan, alat kemajuan di bidang kesehatan dan teknologi.
"Sekarang kita punya ilmu pengetahuan, kita punya alat-alat medis, kita punya alat komunikasi, kita harus bisa mencegah dan pada waktu itu juga orang bingung apa yang harus dikerjakan karena begitu masif. Saya rasa kita harus optimis bahwa kita bisa mengendalikan penyebarannya," tandasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini