Penembakan di Freeport, Kapolda Papua: Joni Botak Cari Eksistensi

Penembakan di Freeport, Kapolda Papua: Joni Botak Cari Eksistensi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 11:59 WIB
Rentetan tembakan terjadi di kawasan pusat administrasi PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana Timika Papua. Dua orang WNA terluka.
Rentetan tembakan terjadi di kawasan pusat administrasi PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana Timika Papua (dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meyakini sebagian besar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi pimpinan Joni Botak selama ini membaur dengan warga di Kota Timika, Mimika. KKB Kali Kopi juga diyakini sudah memahami wilayah Kuala Kencana yang lokasi penembakan di Pusat Administrasi PT Freeport Indonesia (PTFI) beberapa hari lalu.

"Anak-anak ini memang sebagian besar ada di kota. Tidak menduga bahwa mereka akan melewati wilayah Kuala Kencana untuk melakukan kekerasan. Mereka sangat paham dengan jalur-jalur tradisional yang biasanya dilalui oleh masyarakat," kata Irjen Waterpauw di Timika, Rabu (1/4/2020) seperti dilansir Antara.

Irjen Paulus menilai penembakan di area Freeport pada Senin (30/3) lalu itu, KKB Kali Kopi ingin menunjukkan eksistensinya agar diakui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indikasinya jelas, dia mau menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka memiliki eksistensi. Tujuannya mereka hanya mau membesarkan kelompoknya saja untuk diakui. Jadi, untuk minta pengakuan. Itu yang kami sadari. Lebih dari itu tidak," kata Irjen Waterpauw yang pernah menjabat Kapolres Mimika periode 2003-2005.

Dia mengatakan KKB yang bermunculan di berbagai daerah di Papua merupakan kumpulan orang yang tidak memiliki pekerjaan dan memiliki senjata api hasil rampasan dari aparat, pencurian, dan lain-lain. Paulus mengatakan sudah membahas soal penembakan yang dilakukan KKB bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.

ADVERTISEMENT

"Dengan memiliki senjata api, mereka mau menunjukkan bahwa inilah kami. Kami punya kemampuan dan kekuatan. Keinginan mereka hanya sebatas itu tapi mengorbankan semua orang," jelasnya.

Sebelum terjadi penembakan di kawasan Freeport, KKB dikabarkan sempat berada di perkampungan sekitar Kota Tembagapura dan melakukan sejumlah aksi kekerasan dan penembakan. Berdasarkan pemantauan aparat di lapangan, KKB turun ke wilayah dataran rendah Mimika untuk melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan kekerasan di sekitar Kota Timika.

Pasca penembakan, PTFI meliburkan sementara seluruh karyawan yang bekerja di Kuala Kencana karena kepolisian melakukan olah TKP penembakan. Diketahui, akibat penembakan tersebut, seorang pekersa asal Selandia Baru, Hrame Thomas Wall, tewas tertembak.

Selain itu ada dua karyawan PTFI lainnya yang terluka terkena tembakan. Kedua korban WNI itu kini menjalani perawatan medis di RS AEA Tembagapura. Para korban tertembak usai mengikuti rapat di lantai dua perkantoran PTFI Kuala Kencana bersama jajaran pimpinan di kawasan dataran rendah untuk membahas penanganan wabah COVID-19.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads