Episentrum Corona Pindah ke AS-Eropa, RI Perketat Protokol Batas Negara

Round-Up

Episentrum Corona Pindah ke AS-Eropa, RI Perketat Protokol Batas Negara

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 06:19 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan episentrum penyebaran COVID-19 telah bergeser dari China ke Amerika Serikat dan Eropa. Oleh sebab itu, pemerintah akan memperketat perlintasan WNA yang masuk ke Indonesia guna mencegah penyebaran Corona.

"Pergeseran episentrum COVID-19 ke Amerika Serikat dan Eropa, maka kita juga harus memperkuat kebijakan yang mengatur perlintasan lalu lintas warga negara asing ke wilayah Indonesia. Dan terkait kembalinya WNI dari luar negeri, prinsip utama yang kita pegang adalah bagaimana kita melindungi kesehatan para WNI yang kembali dan melindungi kesehatan masyarakat yang berada di Tanah Air," ujar Jokowi saat rapat terbatas di Istana seperti disiarakan oleh akun YouTube Setneg, Selasa (31/3/2020).

Jokowi menganggap pengaturan ini penting karena, dalam sejumlah kasus, penyebaran virus Corona disebabkan oleh imported case (kasus impor). Beberapa negara kini sedang menghadapi tantangan baru, yaitu meningkatnya imported case COVID-19 di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RRT, Korsel, dan Singapura saat ini banyak menghadapi imported cases. Kasus yang dibawa dari luar negeri. Oleh sebab itu, prioritas kita saat ini bukan hanya mengendalikan arus mobilitas orang antarwilayah dalam negeri arus mudik yang kemarin sudah kita bicarakan tetapi juga harus bisa mengendalikan mobilitas antarnegara yang berisiko membawa imported case," imbuhnya.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengkaji secara rutin aturan perlintasan WNA dan memantau kedatangan orang dari luar negeri, termasuk buruh migran dan anak buah kapal (ABK) WNI yang datang dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua mengenai perlintasan warga negara asing, saya minta kebijakan yang mengatur perlintasan WNA di Indonesia ini dievaluasi secara reguler, secara berkala untuk mengantisipasi pergerakan COVID-19 dari berbagai negara yang ada di dunia," katanya.

Jokowi: AS dan Eropa Jadi Epicentrum Corona:

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan salah satu kebijakan itu adalah memperketat masuknya WNA ke Tanah Air. Warga negara asing (WNA) untuk sementara waktu dilarang berkunjung ataupun transit di wilayah Indonesia.

"Presiden sudah memutuskan bahwa kebijakan yang ada selama ini perlu diperkuat, jadi saya ulangi kebijakan yang sudah ada perlu diperkuat dan telah diputuskan bahwa semua kunjungan dan transit warga negara asing ke wilayah Indonesia untuk sementara akan dihentikan," kata Menlu Retno LP Marsudi usai mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi.

Namun, Retno mengatakan ada pengecualian dalam pelarangan itu. Di antaranya WNA pemegang kartu izin tinggal terbatas (kitas) hingga izin tinggal diplomatik.

"Tentunya, larangan masuk ini ada beberapa pengecualian, termasuk di antaranya adalah untuk pemegang kartu kitas, kitap (kartu izin tinggal tetap), untuk pemegang izin tinggal diplomatik, pemegang izin tinggal dinas dan lain-lain dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang tepat dan yang berlaku," ujarnya.

Retno melanjutkan kebijakan pelarangan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM yang baru. Aturan tengah disiapkan Menkum HAM Yasonna Laoly, yang membidangi urusan imigrasi. Retno mengatakan aturan ini akan segera berlaku.

"Nah detail dari dari kebijakan ini akan disampaikan pada kesempatan yang tersisa, dan kebijakan baru akan dituangkan dalam Permenkumham yang baru. Kapan akan berlaku, bahwa yang kita sampaikan roh besar peraturan akan dikeluarkan, tapi detailnya akan dikeluarkan dan Pak Menkum HAM sudah persiapkan Permenkumham, tapi akan berlaku secepat mungkin," ujar Retno.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads