Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skema penjemputan warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) yang berada di luar negeri. Muhadjir menyebut seluruh ABK akan dipulangkan menggunakan pesawat udara dan akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"ABK, jadi ABK ini sekarang skemanya tidak seperti yang semula yaitu dari pelabuhan tetapi mereka dengan pesawat udara dan nanti Menlu (Retno LP Marsudi-red) bisa menjelaskan. Sebagian besar adalah mendarat di Bandara Ngurah Rai," ujar Muhadjir saat jumpa pers yang disiarkan online, Selasa (31/3/2020).
Muhadjir mengatakan pemerintah pusat telah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Saat mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, semua ABK akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu sudah ada kerja sama dengan pemprov dan kabupaten/kota di Ngurah Rai mereka juga sudah siapkan prosedur protokol pengawasan kesehatan kepada yang bersangkutan," jelasnya.
Muhadjir menuturkan sekitar 11.000 ABK asal Indonesia berada di luar negeri. Mereka yang bekerja di kapal pesiar itu tersebar di seluruh dunia.
"ABK khususnya kapal pesiar yang nanti Bu Menlu jelaskan detail, kira-kira ada 11 ribuan ABK tersebar di seluruh dunia ini," ungkapnya.