Komisi III DPR menggelar rapat kerja (raker) bersama Kapolri Jenderal Idham Azis membahas penanganan virus Corona. Raker ini dilakukan melalui teleconference.
Rapat disiarkan di akun YouTube DPR RI, Selasa (31/3/2020). Rapat dipimpin Ketua Komisi III Herman Hery.
"Sesuai dengan laporan kesekretariatan berdasarkan daftar hadir secara virtual telah hadir sebanyak 30 dari 53 anggota Komisi III DPR RI fraksi dari 9 fraksi, oleh karena itu kuorum telah terpenuhi," kata Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam raker ini, Komisi III mendengar penjelasan Kapolri Idham Azis. Komisi III telah melayangkan pertanyaan tertulis kepada Idham sebelumnya.
"Mendengarkan penjelasan Kapolri mengenai pertanyaan tertulis yang telah diberikan Komisi III DPR RI. Dua. tanya-jawab; tiga, kesimpulan; dan keempat, penutup," ujar Herman.
Menjawab pertanyaan tertulis dari Komisi III, Idham Azis menjelaskan soal penanganan virus Corona yang dilakukan oleh Polri. Idham menjelaskan pemetaan daerah rawan penyebaran.
"Pertanyaan pertama adalah pemetaan daerah rawan penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 periode tanggal 2 sampai 30 Maret 2020 jumlah orang yang terinfeksi COVID di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya dan sampai kemarin sampai pukul 15.45 terdapat 1.414 orang positif, 122 orang meninggal, 75 orang yang sembuh yang tersebar di 31 provinsi," jelas Idham.
Rapat hingga kini masih berlangsung. Idham menjelaskan penanganan virus Corona oleh Polri.
(rfs/gbr)