Pemerintah Kota Samarinda menjelaskan mengenai penutupan akses. Pemkot Samarinda menegaskan penutupan akses bukan berarti semua orang dilarang masuk, tapi akan ada seleksi.
Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah kepada detikcom, Selasa (31/3/2020), mengatakan penutupan jalan dan pembatasan akses dari dan ke Balikpapan serta penutupan pelabuhan penumpang di Samarinda baru akan diberlakukan pada Kamis, 2 April 2020.
"Penutupan itu bukan orang dilarang masuk, tapi kami akan seleksi orang yang masuk dengan cara menempatkan petugas untuk memeriksa kesehatan warga di beberapa tempat dan setiap orang yang akan masuk ke Kota Samarinda akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya," kata Aji .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan rapat masih dilanjutkan untuk membahas masalah teknis pelaksanaan pembatasan gerak di Kota Samarinda.
"Masih akan kami pilih dulu, dengan tetap mempertimbangkan tidak menyulitkan masyarakat dan transportasi sembako," kata Aji.
"Tidak berlaku hari ini. Semuanya akan dipersiapkan dulu dalam beberapa hari ini," kata Aji Syarif.
Begitu juga dengan jam malam di beberapa ruas jalan dalam Kota Samarinda. Pemberlakuan jam malam hanya di sejumlah ruas jalan sehingga tidak mengganggu aktivitas transportasi sembako.
Saat ini, lanjut Aji, beberapa hal hasil rapat Forkopimda yang telah menjadi kesepakatan akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor terlebih dahulu.
"Kami tidak ingin pemberlakuan kebijakan Wali Kota justru mempersulit warga nantinya," jelasnya.
(gbr/gbr)