Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan meniadakan Pasar Ramadhan selama Bulan Ramadhan 2020 untuk antisipasi penyebaran virus Corona. Aktivitas jual beli menu berbuka akan diganti dengan pasar online.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengatakan, Samarinda sudah melaunching sistem aplikasi jualan online bernama "Behambinan." Aplikasi ini akan dijadikan pasar ramadhan online selama Bulan Puasa 2020.
"Untuk menghadapi bulan Ramadhan Pemkot Samarinda sepakat tidak ada membuka pasar Ramadhan, tetapi akan dilakukan jualan secara online seperti yang sudah dilaunching sistem aplikasi jualan online Behambinan," kata Syaharie dalam keterangannya, Senin (30/3/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Pemkot Samarinda tidak ingin aktivitas jual beli Pasar Ramadhan hilang total selama Covid19 mewabah. Karena itu, Syaharie mengatakan pihaknya membuat aplikasi belanja secara online untuk warga Samarinda.
"Jadi gunakan sistem online atau berjualan dengan sistem bungkus untuk dibawa pulang dan makan di rumah masing-masing," sebutnya.
Ia menyebut langkah pasar online ini untuk mengutamakan keamanan dan tetap menjalankan aktifitas perekonomian secara aman. Warga Samarinda, menurutnya tidak akan kehilangan pasar menu berbuka dengan cara menjual secara online.
"Kita lawan Korona sama-sama. Tekan penyebarannya dan sembuhkan yang sudah terpapar," pungkasnya.
(maa/maa)