Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 04.20 WIB. Truk Fuso bernopol H-1986-GY itu dikemudikan Mariyanto (55), warga Desa Jambengan, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Truk berangkat dari Jember hendak mengirim kayu sengon ke Ngedek, Mojokerto.
Menurut pengakuan pengemudi, truk terguling karena ban belakang sebelah kiri meletus. Karena dia tidak mampu mengendalikan kemudi, akhirnya truk tersebut terguling dan muatan kayu tumpah di jalan. Sebagian kayu sengon tumpah di lajur lambat.
"Padahal saat di Bangil, Pasuruan, ban tersebut baru diganti. Tapi malah tiba di jalan arteri malah meletus," kata Mariyanto kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (31/3/2020).
Mariyanto mengaku, dalam perjalanan tadi, kecepatannya tidak melebihi 40 km per jam. Namun, sesampai di jalan arteri Porong, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri meletus dua-duanya sehingga truk terguling ke kiri.
"Setelah terdengar suara ban meletus, truk langsung terguling," jelas Yanto.
Anggota Lantas Polsek Porong Aiptu Fatkhur Rohman mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi karena ban belakang sebelah kiri meletus. Karena diduga muatannya juga melebihi tonase, truk terguling.
"Muatan kayu tumpah di jalan, baik jalur cepat dan jalur lambat. Arus lalin agak tersendat karena hanya satu lajur yang bisa dilewati. Dalam musibah ini, hanya kernet yang mengalami luka ringan," kata Fatkhur. (iwd/fat)