"Oleh karena itulah tugas kita semua warga Pacitan, baik yang ada di luar kota Kabupaten Pacitan artinya di perantauan, maupun di Pacitan tugas kita memutus mata rantai itu," kata Pak In, panggilan akrab Indarto seperti dilihat detikcom, Selasa (31/3/2020) pagi.
Bahkan, bupati dua periode itu tegas menyematkan sebutan 'pahlawan'. Predikat itu diberikan bagi mereka yang tidak pulang kampung sementara waktu hingga pandemi corona berakhir.
"Jadi pahlawan tidak pulang ke kampungnya sementara waktu," tambahnya.
Indartato juga menyebut wabah corona yang menjangkiti hampir semua negara merupakan ujian dari Tuhan Yang Mahakuasa. Tak lupa dia berterimakasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak dalam membasmi Covid-19.
Di akhir video, Pak In menyampaikan permohonan maaf. Kalimat itu teriring doa agar warga Kota 1001 Gua senantiasa sehat dan berada di bawah lindungan Sang Pencipta.
"Saya mengucapkan terimakasih dan mohon maaf. Semoga rakyat Pacitan tetap sehat dan selalu dilindungi oleh Allah SWT," ucap Pak In seraya menutup dengan ucapan salam. (fat/fat)