"Hari ini yang positif ada penambahan 4 orang hingga akhirnya menjadi 5 orang. Yang positif berasal dari Banjarmasin, Martapura, dan Tabalong," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kalsel, dr Muslim, dalam video conference setelah menghadiri Rapat Khusus di DPRD Kalsel, Senin (30/3/2020).
Keempat pasien positif ini dirawat di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin. Satu pasien kondisinya membaik dan dalam pengawasan tim medis. Sementara dua pasien dari Martapura kondisinya mengalami batuk. Pasien dari Tabalong mengalami sesak napas.
Sementara itu, ada penambahan 19 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sehingga totalnya 1.162 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan ada sebanyak 7 orang yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Muslim mengatakan pihaknya akan melakukan pelacakan kontak terhadap orang yang berinteraksi dengan pasien-pasien positif tersebut.
Meningkatnya kasus Corona membuat Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, memantau sejumlah kawasan perbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Selama dua hari, Paman Birin--sapaan akrabnya--mengecek posko penjagaan yang jadi lokasi penyaringan akses masuk ke Kalsel, salah satunya Posko Desa Karangan Putih, Kecamatan Kalua, Kabupaten Tabalong.
Dia berharap seluruh aparat dan komponen di perbatasan mampu bekerja maksimal, melakukan cegah tangkal terhadap masyarakat yang masuk ke kawasan Kalsel.
"Paling tidak di sini kita bisa memonitor, mendata, dan mengetahui siapa yang berpotensi membawa penyebaran virus COVID-19. Jadi kita tetap memberlakukan pengawasan ketat, seperti posko-posko perbatasan. Jangan sampai kecolongan. Kita bersama-sama melawan Corona ini," kata Paman Birin. (jbr/jbr)