Namun hasil swab diketahui atau keluar positif setelah pasien meninggal dunia.
"Dari tiga PDP, satu yang meninggal sebelum hasil swab keluar, mau ambil hasil (swab)," kata Juru Bicara Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid Sp saat dihubungi detikcom, Senin (30/3/2020).
Meninggalnya pasien ini bukan karena virus corona saja. Melainkan ada penyakit bawaan, yakni diabetes.
"Ada penyerta penyakit lainnya, pasiennya ada diabet," ujarnya.
"Kondisinya ada penyakit penyerta dan kondisinya berat sampai gagal nafas, sesak nafas," tambahnya.
Selain itu, pasien kelahiran 1976 ini sebelumnya mengeluhkan demam selama 8 hari. Lalu dua hari lalu mulai mengeluh batuk dan sesak nafas. Saat dirawat di RS Unair pada Jumat (27/3) lalu, foto rontgen juga menunjukkan adanya pneumonia atau radang paru-paru.
"Kondisinya sesak, waktu masuk sudah sesak, memberat di hari terakhir, disarankan pemasangan inkubasi ventilator tapi belum berkenan," pungkasnya. (fat/fat)