"Sebaiknya ditahan dululah jangan mudik," kata Fauzan kepada detikcom, Senin (30/3/2020).
Fauzan mengatakan pemerintah harus tegas mengambil keputusan terkait imbauan larangan mudik. Karena bila hanya imbauan, masyarakat masih banyak yang tetap mudik.
"Jadi perlu langkah/kebijakan yang tegas dan konkret ya. Dalam hal ini Pemprov Jatim sudah memberi imbauan, tapi harus dikonkretkan agar masyarakat benar-benar mendengar dan menjalankan imbauan tersebut," terangnya.
Fauzan tak segan menyebut langkah yang diambil Tegal beberapa waktu lalu sebagai keputusan yang tepat. Hal itu guna melindungi warganya, apalagi banyak warga Tegal yang merantau.
"Di Jawa Timur, jumlah warganya hampir 40 juta. Sangat banyak yang merantau di Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. Maka kita perlu ketegasan, semisal bila memaksa pulang, screening yang sangat ketat harus diterapkan, bahkan cek KTP juga, apakah benar ini warga Jatim," tegasnya.
Selain itu, untuk Pekerja Migran Indonesia Fauzan ingin agar pemerintah lebih mengetatkan prosedur kepulangan mereka. Hal itu agar masyarakat di desa-desa bisa terlindungi.
Fauzan menilai langkah yang diambil oleh Pemprov Jatim sudah tepat. Menurutnya tinggal penerapannya yang harus lebih dimonitor dengan baik.
"Di tengah situasi seperti ini, masyarakat membutuhkan pemimpinnya langsung hadir di tengah-tengah mereka," pungkasnya. (fat/fat)