Desa di Pekalongan Juga Ramai-ramai 'Diisolasi' Demi Tangkal Corona

Desa di Pekalongan Juga Ramai-ramai 'Diisolasi' Demi Tangkal Corona

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 17:50 WIB
Sejumlah desa di Pekalongan melakukan isolasi wilayah, Senin (30/3/2020).
Sejumlah desa di Pekalongan melakukan isolasi wilayah, Senin (30/3/2020). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan -

Sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah turut mengisolasi wilayah untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Warga membatasi akses keluar masuk wilayah desanya.

Seperti di Kecamatan Wonopringgo, dari 14 desa hampir sebagian di antaranya melakukan isolasi wilayah secara mandiri.

"Dari 14 desa, belum semua melakukannya. Namun rata-rata memberlakukan isolasi kampung. Istilahnya isolasi kampung. Hal itu dilakukan atas inisiatif desa sendiri," kata Camat Wonopringgo, Tuti Haryati, Senin (30/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tuti, isolasi kampung tersebut merupakan upaya pembatasan agar orang tidak keluar masuk begitu saja yang dikhawatirkan bisa menularkan virus Corona. Warga yang keluar masuk harus melewati pemeriksaan suhu tubuh, semprot disinfektan hingga pendataan.

"Aktivitas ekonomi tetap berjalan meskipun ada pembatasan aktivitas warga yang keluar masuk desa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Bojong. Seperti di Desa Bojong Wetan, akses keluar masuk desa dibatasi. Hanya ada satu jalur utama yang dibuka.

Setiap akses jalan yang ditutup dipasang papan pengumuman berisi petunjuk melewati jalur utama. Di jalur utama itu terdapat semacam pos pemeriksaan bertuliskan Posko Penanganan dan Pencegahan COVID-19.

"Kalau yang datang dari luar kota, kita lakukan pemeriksaan suhu dengan alat tembak ini. Kemudian masuk bilik proteksi atau screening room, terus isi data," kata Kaur Perencanaan Desa Bojong Wetan, Helmiyanto.

Tangkal Corona, Desa di Pekalongan Juga Ramai-ramai 'Isolasi Wilayah'Sejumlah desa di Pekalongan melakukan isolasi wilayah, Senin (30/3/2020). Foto: Robby Bernardi/detikcom

Jika saat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh tinggi, maka petugas akan langsung melakukan panggilan ambulans puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Itu untuk pemudik dan tamu. Kalau suhu badannya normal, kita hanya kasih formulir isian yang dilaporkan melalui ponsel setiap dua hari sekali selama dua pekan," ujarnya.

Sedangkan bagi warga setempat juga diperiksa dan disemprot disinfektan.

"Agar virus yang dari luar tidak masuk desa apalagi menyebar," kata Helmiyanto.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads