Isolasi Kota Tegal Hari Pertama, Mobil Masih Bisa Terobos Blokade

Isolasi Kota Tegal Hari Pertama, Mobil Masih Bisa Terobos Blokade

Imam Suripto - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 12:23 WIB
Dua hari menjelang local lockdown di Kota Tegal, MBC beton mulai datang dan siap dipasang. Beton tersebut akan digunakan untuk memblokir jalan akses masuk ke Kota Tegal.
Beton pemblokir jalan untuk isolasi wilayah Kota Tegal terkait pandemi Virus Corona. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal -

Isolasi Wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah terkait pandemi Virus Corona atau COVID-19 akhirnya resmi berlaku hari ini. Namun, pantauan di lapangan masih ada mobil yang bisa masuk ke dalam kota karena ada celah beton yang tak dijaga petugas.

Pantauan detikcom di kawasan Kota Tegal, Senin (30/3/2020) pagi, ada beberapa ruas jalan yang masih belum sepenuhnya ditutup. Salah satunya di pertigaan Jalan Gajah Mada. Tampak jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda empat meski sudah dipasangi beton. Beberapa pengemudi mobil terlihat masih bisa menerobos celah beton untuk masuk kawasan kota.

"Bisa masuk. Ada celah seukuran mobil," kata Ridho (43), pengendara mobil asal Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akses masuk ke Kota Tegal lainnya juga masih belum sepenuhnya ditutup. Beberapa ruas jalan kecil yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada tampak masih terbuka. Beberapa petugas tampak sibuk memasang beton untuk menutup jalan.

"Ini melanjutkan saja. Masih ada yang belum tertutup beton. Tapi tidak banyak," ujar seorang pekerja.

ADVERTISEMENT

Sejak diberlakukan isolasi wilayah, akses jalan yang sempat ditutup di dalam kota kini mulai dibuka. Seperti jalan masuk ke kawasan alun-alun, blokade water barier sudah digeser ke pinggir jalan.

Isolasi Wilayah, Perbatasan Kota Tegal Kini Dipasang Beton:

Demikian pula akses jalan ke pusat keramaian di kawasan Kota Tegal kini sudah dibuka. Meski akses jalan sudah kembali normal, suasana kota masih tampak lengang. Arus lalu lintas juga tidak sepadat kondisi normal.

Diberitakan sebelumnya, isolasi wilayah ini akan berlangsung selama empat bulan. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin langsung pemasangan beton untuk menutup akses keluar-masuk wilayahnya. Dedy pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika terganggu aktivitasnya selama masa isolasi wilayah.

"Saya juga meminta kesadarannya masyarakat Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya. Kami memohon maaf ini tentunya demi kebaikan bersama, ini adalah kebijakan Pemerintah Kota Tegal dan ini wujud perhatian untuk masyarakat semua," kata Dedy di sela pemasangan beton, Minggu (29/3).


Menurut Dedy, tindakan tidak populis ini semata-mata demi melindungi warga Kota Tegal dari penularan virus COVID-19. Dia memilih dibenci daripada nyawa warganya terancam.

"Saya secara pribadi Wali Kota Tegal, saya lebih baik dibenci daripada maut menjemput mereka," tegas Dedy Yon.

Dedy Yon mengatakan isolasi wilayah ini sebagai salah satu bentuk social distancing yang sedang dikampanyekan pemerintah pusat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads