.webp)
Seorang turis pria di Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. diduga mengalami depresi sehingga membenturkan kepalanya ke lantai hingga terluka. Turis tersebut membenturkan kepalanya ke lantai dengan berteriak 'Amerika'.
"Kemungkinan ini dari Amerika, tidak ada yang bisa dijawab pertanyaan kita dan ada bule yang lewat dia itu inisiatif membantu kita mengkomunikasikan itupun satu katapun tidak dijawab. Tapi saat dia sujud benturkan kepalanya di lantai, dia bilang 'Amerika' gitu. Itu orang Amerika atau bagaimana itu yang kita nggak tahu," kata Kepala Kecamatan Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, kepada detikcom saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
Awalnya, turis tersebut berjalan telanjang bulat. Namun turis tersebut tidak merusak fasilitas milik warga maupun melukai warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pecalang dan petugas desa sempat mengikuti turis tersebut. Masyarakat setempat lalu memberikan pakaian dan celana kepada si turis.
"Dia jalan dari selatan, dari pantai dia tidak ngomong apapun. Telanjang bulat jalan-jalan, apa yang ada di depanya dia tendang kecil-kecil itu, tidak merusak. Terus diikutin karena nggak ada yang berani ngambil, jadinya dibuntutin sama Pecalang dan petugas desa," ujarnya.
 Foto: Turis diduga depresi jalan bugil dan benturkan kepala di Kuta (dok.Istimewa) |
"Kemudian dia di situ sambil sujud-sujud diberikan celana oleh orang-orang di situ oleh masyarakat kan telanjang bulat kan dan baju juga tapi tanpa ada bicara juga. Dia sujud dia benturkan kepalanya ke lantai," ujar Eka.
Belum diketahui pasti alasan turis tersebut membenturkan kepalanya hingga luka. Karena turis tersebut tidak dapat diajak berkomunikasi.
Saat ini turis tersebut sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan luka yang ada di dahinya akibat dibenturkan ke lantai. Dia dibawa menggunakan mobil KBS Desa Tibubeneng.
"Sekarang dia sudah masuk di mobil KBS Desa Tibubeneng, udah ditangani tim medis Puskesmas Kuta Utara dengan satgas kita di desa sekarang dibawa diluncurkan ke RS Sanglah," jelas Eka.
